Rudal
Seoul - Pejabat Korea Selatan dan Jepang mengatakan Korea Utara menembakkan rudal kendali balistik yang melintasi Jepang dan jatuh di Samudra Pasifik, Jumat (15/9).
”Rudal tersebut mengudara di atas Jepang dan mendarat di Pasifik sekitar 2.000 km (1.240 mil) timur Hokkaido,” jelas Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga kepada wartawan dalam konferensi pers dadakan, dilansir Reuters, Jumat, (15/9)
Rudal tersebut diprediks mencapai ketinggian sekitar 770 km (480 mil) dan mengudara sekitar 19 menit dengan jarak tempuh sekitar 3.700 km (2.300 mil), menurut militer Korea Selatan - cukup jauh untuk mencapai wilayah Guam Amerika Serikat di Guam.
Peluncuran rudal korut terbaru dilakukan dari dekat Pyongyang, dan terjadi beberapa hari kemudian setelah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) memutuskan untuk menjatuhkan sanksi baru ke Korut atas program rudal balistik dan program senjata nuklirnya.
Sanksi DK PBB itu sebagai balasan atas uji coba nuklir keenam pada awal September ini, yang menurut Pyongyang adalah bom hidrogen yang dapat dipasang pada rudal.
Bulan lalu, Korea Utara menembakkan rudal dari daerah serupa di dekat ibukota Pyongyang yang juga terbang di atas Hokkaido ke laut. Dua tes pada Juli adalah rudal balistik antar benua jarak jauh yang mampu mencapai setidaknya sebagian daratan Amerika Serikat
Memang, sudah puluhan rudal yang diluncurkan di bawah pemimpin muda Kim Jong Un, untuk percepatana program senjata yang dirancang untuk memberikannya kemampuan melawan Amerika Serikat dengan rudal bertenaga nuklir yang kuat.
KEYWORD :
Rudal Balistik Korea Utara