Ilustrasi Lambang PKI
Jakarta - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidharto Danusubroto mengingatkan masyarakat Indonesia untuk dapat memprioritaskan pembangunan nasional bersama daripada meributkan masalah terkait G30S/PKI.
"Ada film ini, ada seminar itu. Sementara ini disejukkan dulu. Kamu tanya saya, itu pendapat saya. Pemerintah sekarang sedang `supersibuk` membangun ekonomi, kesejahteraan sosial, menangani kemiskinan, itu prioritasnya," kata Sidhartodi Kantor Wantimpres, Jakarta.Hal itu ditanyakan terkait rencana "nonton bareng" film G30S/PKI dan terjadinya insiden pengepungan oleh massa saat acara musik dan diskusi sejarah insiden G30S/PKI di Kantor LBH Jakarta.Baca juga :
Utang Negara Bisa Lunas Hanya Dengan Sawit?
Menurut dia, Indonesia memerlukan kestabilan politik dalam mencapai pembangunan yang maju dan ekonomi yang kuat. Makanya, dia meminta seluruh pihak untuk dapat mengendalikan emosi dan fokus pada pembangunan Indonesia.
Utang Negara Bisa Lunas Hanya Dengan Sawit?
Baca juga :
Gen Z Wajib Nonton, Film Eksil Tentang WNI Terbuang di Negeri Orang Tayang 1 Februari di Bioskop
Wantimpres menambahkan, pemerintah akan mengkaji pembahasan masalah mengenai sejarah kejadian G30S/PKI. "Sebaiknya fokus dulu kepada kemiskinan," kata Sidharto.Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebelumnya mengatakan Mendagri Tjahjo Kumolo sudah mengizinkan saat dia memerintahkan seluruh anggota menonton film garapan era Orde Baru tersebut.Gen Z Wajib Nonton, Film Eksil Tentang WNI Terbuang di Negeri Orang Tayang 1 Februari di Bioskop
Baca juga :
Sama-sama Raih Oscar di Silence of the Lambs, Anthony Hopkins Puji Kecantikan Jodie Foster
Sama-sama Raih Oscar di Silence of the Lambs, Anthony Hopkins Puji Kecantikan Jodie Foster
PKI Nonton Bareng Watimpres