Sabtu, 23/11/2024 07:53 WIB

Prabowo sebut Bantuan Rohingya Pencitraan, Wapres JK Angkat Bicara

Ketua Umum Partai Gerindra menyebut bantuan kemanusiaan yang dikirim pemerintah Indonesia kepada warga muslim Rohingya dinilai sebagai bentuk pencitraan Presiden Jokowi.

Wapres Jusuf Kalla

Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra menyebut bantuan kemanusiaan yang dikirim pemerintah Indonesia kepada warga muslim Rohingya dinilai sebagai bentuk pencitraan Presiden Jokowi.

Menanggapi hal itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) angkat bicara. Menurutnya, bantuan pemerintah kepada warga Rohingya sebagai misi kemanusiaan yang harus diketahui masyarakat.

"Pemerintah dalam berbuat dan melakukan tindakan harus diketahui rakyat sebagai pertanggungjawaban. Memberikan bantuan juga harus diberitakan untuk pertanggungjawaban kepada masyarakat," kata JK seperti dilansir Antara, di New York, Amerika Serikat, Senin (18/9).

Meski demikian, JK tidak mempersoalkan jika pemberian bantuan tersebut dianggap sebagai bentuk pencitraan. Menurutnya, pencitraan yang positif demi kebaikan.

"Antara pemberitaan dan pencitraan itu beda tipis, tapi tergantung niatnya. Pencitraan dalam hal positif dan baik itu kan bagus saja," katanya.

Sebelumnya, Prabowo mengatakan bantuan kemanusiaan yang dikirim pemerintahan Presiden Jokowi kepada warga muslim Rohingya hanya sebatas pencitraan.

"Kalaupun kita sekarang kirim bantuan menurut saya itu pencitraan," kata Prabowo, saat menyampaikan pidatonya, di Jakarta, Sabtu (16/9)

Padahal, kata Prabowo, bantuan yang dikirim pun belum tentu sampai kepada tujuan. "Kirim bantuan pun tak sampai kadang-kadang. Jadi saudara-saudara di sini saya harus kasih tahu supaya tidak emosional," tegasnya.

KEYWORD :

Rohingya Myanmar DPR Kejahatan Kemanusiaan Prabowo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :