Ketum PPP, Romahurmuziy
Jakarta - Rencana pemutaran film kekejaman G30S/PKI tidak perlu ada larangan. Sebab, pemutaran film tersebut bertujuan untuk menyampaikan pemahaman sejarah terhadap kekejaman PKI.
Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Romi) mengatakan, pro kontra pemutaran film G30S/PKI seharusnya tidak perlu terjadi. Apalagi, sudah ada TAP MPRS Nomor 2005 Tahun 1966, yang melarang ideologi komunis untuk hidup di Indonesia."Jadi tidak perlu ada sinisme terhadap rencana pemutaran film tersebut. Kalau memang ada fakta lain yang memiliki dasar kesejarahan yang tepat, maka justru bisa disempurnakan," kata Romi, melalui rilisnya, Jakarta, Selasa (19/9).Baca juga :
Puan Sampaikan 4 Poin Krusial Parlemen Indonesia-Pasifik dalam Menghadapi Tantangan Global
Kata Romi, pemutaran film tersebut seharusnya justru diapresiasi. Sebab, bisa dianggap sebagai ikhtiar untuk mengingatkan kembali bangsa ini atas kekejaman PKI.
Puan Sampaikan 4 Poin Krusial Parlemen Indonesia-Pasifik dalam Menghadapi Tantangan Global
Pemutaran Film PKI PKI Panglima TNI PPP