Sabtu, 23/11/2024 15:36 WIB

Setnov Tersangka Korupsi, Golkar Percaya Diri

Meski Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menjadi tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP, partai berlambang pohon beringin itu diyakini tidak akan tumbang pada Pemilu 2019 nanti.

Ketua Komisi III DPR, Bambang Soesatyo

Jakarta - Meski Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) menjadi tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP, partai berlambang pohon beringin itu tetap percaya diri dalam menghadapi pesta demokrasi pada Pemilu 2019 nanti.

Demikian disampaikan politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet), di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/9). Menurutnya, Partai Golkar sudah terbiasa menghadapi sejumlah ujian berat yang mengguncang solidaritas partai.

"Kami tetap percaya diri bahwa Partai Golkar tidak akan tumbang dengan berbagai kejadian ini. Ini bukan kejadian dan musibah yang pertama dialami Partai Golkar. Kita tidak rendah diri tapi kita tetap percaya diri," kata Bamsoet.

Hal itu menanggapi hasil survei yang menempatkan partai penguasa di zaman orde baru itu mengalami kemerosotan. Elektabilitas Golkar terus tergerus pasca penetapan Setnov sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK.

Kata Bamsoet, status hukum yang sedang menjerat Ketua DPR itu dianggap sebagai pelecut Partai Golkar. Bahkan, lanjut Bamsoet, bukan kali pertama Ketua Umum Partai Golkar terjerat kasus hukum. Dimana, Akbar Tandjung ketika memimpin Partai Golkar juga terseret kasus hukum.

"Golkar pernah ketumnya ada masalah hukum tapi justru pada saat itu kita memenangkan pemilu. Jadi tidak ada korelasinya dengan elektabilitas Partai Golkar," tegasnya.

KEYWORD :

Setya Novanto Tersangka Golkar Kasus e-KTP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :