Kehadiran Emir Qatar, Sheikh Tamin bin Hamad Al-Thani, di Majelis Umum PBB disambut rius demostran.
New York - Ratusan demonstran membawa spanduk`Rezim Qatar: Berhenti Membunuh Orang` di New York sebagai sikap protes terhadap pemerintah Qatar yang meyokong terorisme dan kehadiran emir Qatar, Sheikh Tamin bin Hamad Al-Thani, di Majelis Umum PBB.
Para pemrotes, dari organisasi Amerika Serikat dan komunitas Arab, membentuk kelompok yang disebut Front Kemerdekaan. Mereka mengajak masyarakat di kota Eropa yang diserang terorisme, seperti Paris, London, Brussels, Berlin, dan Barcelona, untuk menyalahkan pemerintah Qatar.
Kelompok tersebut menyerukan tindakan global terhadap para pemimpin Qatar dan tokoh senior lainnya, dan untuk pembekuan aset mereka di bank-bank Amerika dan Eropa.
Para pemrotes menyatakan dukungan untuk tindakan Kuartet Anti-Teror Arab Saudi, UEA, Mesir dan Bahrain dalam memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar dan memberlakukan boikot perdagangan dan perjalanan, serta mendesak semua negara anggota PBB untuk melakukan tindakan serupa.
Kelompok tersebut meminta Presiden PBB Donald Trump untuk berhenti berurusan dengan mantan emir Qatar, Sheikh Hamad Al-Thani, dan mantan menteri luar negerinya, dan untuk mengakhiri perluasan pemikiran sesat dan ekstremis yang didukung oleh Qatar dan Sheikh Tamim.
Mereka juga meminta presiden AS untuk tidak mengizinkan Qatar bersembunyi di balik investasi finansialnya di Amerika dan Eropa, dan untuk menggunakan dana tersebut mendukung dan mendanai terorisme.
Qatar Arab Saudi Terosisme PBB