Sabtu, 23/11/2024 10:19 WIB

Internasional

Korut Siap Lawan AS dengan Senjata Nuklirnya

Korea Utara mengancam menyerang Amerika Serikat dengan nuklir hingga lenyap

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong un menyaksikan peluncuran rudal balistiknya (Foto: Reuters)

Jakarta - Korea Utara mengancam menyerang Amerika Serikat dengan nuklir hingga lenyap. Ia mengatakan pihaknya siap untuk menghancurkan basis musuh dengan serangan pre-emptive jika Paman Sam dan sekutunya menunjukkan tanda provokasi sedikit pun.

“DPRK (Korea Utara) dengan senjata nuklir yang paling kuat tidak  akan takut dengan sanksi, tekanan dan perang,“ kata rezim tersebut, seperti dikutip KCNA milik pemerintah Korea Utara.

“Jika AS memilih untuk melakukan konfrontasi dan perang, kami akan menghadapinya dengan serangan nuklir yang mengerikan dan menghancurkannya hingga berakhir,“ kata laporan tersebut, dilansir Yonhap, Rabu (20/9)

Sekali lagi Korut mengecam Amerika karena menyerukan sanksi baru yang sembrono dan konyol, setelah pada Senin lalu, DK PBB dengan suara bulat menjatuhkan sanski baru terhadap Pyonyang.

“Korut memiliki akses segala hal termasuk  mendapatkan semua yang bisa dilakukan meski ada sanksi dan blokade paling keras dari pihak musuh,“ jelasnya

Sebelumnya, dalam pidato pertamanya ke Perserikatan Bangsa-Bangsa, Presiden Ameika Serikat, Donald Trump mengancam Pyongyang dengan kehancuran total jika menyerang AS atau sekutu-sekutunya.

Jika dipaksa untuk membela diri dan sekutu-sekutunya, AS tidak punya pilihan selain menghancurkan Korea Utara secara total," kata Trump sembari menyebut pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sebagai `Manusia Roket` dalam sebuah misi bunuh diri.

Dunia mengamati dengan seksama pertukaran retoris antara Korea Utara dan AS. Situasi semakin memburuk setelah Pyongyang mengklaim telah melakukan uji coba nuklir keenam pada tanggal 3 September. Kemudian pada September, Korea Utara menembakkan rudal balistik yang juga mengudara di udara Jepang di dekat Hokkaido.

 

KEYWORD :

Nuklir Amerika Serikat Korea Utara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :