Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini (Foto: Financial Tribune)
Jakarta - Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherini mengatakan, semua pihak yang bergabung dalam perjanjian nuklir Iran tetap mematuhi sepenuhnya kesepakatan tersebut. Hal itu disampaikan usai pertemuan pemimpin P5 + 1 Rabu.
“Kesepakatan ini bertujuan mencegah program nuklir dan intervensi militer,“ kata Mogherini, menyusul pertemuan menteri yang mewakili enam kekuatan dunia dan Iran di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB.
Mogherini mengatakan semua negara yang bergabung dalam kesepakatan sersebut menyetujui, dan tidak ada negara yang melanggar persyaratan kesepakatan tersebut.
“Kami semua sepakat mengenai fakta, tidak ada pelanggaran, bahwa aspek terkait program nuklir, yang merupakan kesepakatan semua, sedang digenapi,“ tambahnya, dilansir dari Rusia Today, Kamis (21/9)
Menangggapi komentar Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang mengaggap kesepakan tersebut sebagai terburuk yang pernah dinegosiasikan, Mogherin mengatakan, tidak perlu melakukan negosiasi ulang bagian-bagian dari kesepakatan tersebut.
Pada Selasa (19/9), Trump mengisyaratkan dalam pidatonya pada pertemuan tahunan para pemimpin dunia, ia akan melakukan tinjauan ulang atas kesepakatan tersebut, yang dinegosiasikan oleh pendahulunya, Barack Obama. Meski begitu, ia belum memutuskan apakah akan mengeluarkan diri dari kesepakatan tersebut ataukah tidak.
KEYWORD :
Iran Kesepakatan Nuklir Iran Amerika Serikata