Ali Khamenei
Tehran - Pemimpin Revolusi Islam Iran mengecam komentar permusuhan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyebut Iran di PBB sebagai negara yang jelek, bodoh dan kebohongan belaka. Ia mengatakan warga Amerika yang terdidik merasa malu memiliki presiden seperti itu.
Ayatollah Ali Khamenei membuat komentar tersebut dalam sebuah pertemuan dengan anggota Majelis Ahli di Teheran pada Kamis, dilansir Tehran Time pada Minggu (24/9)
”Pidato (Trump) konyol, sangat jelek dan mengerikan, bahasa gangster dan koboi yang dipenuhi dengan kebohongan belaka, berasal dari kemarahan, frustrasi dan keputusasaan mereka,” kata Pemimpin tersebut.
Ayatollah Khamenei mengatakan, kemarahan Washington juga berakar pada kegagalannya untuk memajukan agendanya di kawasan Asia Barat, di mana Iran memainkan peran yang berpengaruh, bermartabat dan sukses.
”Kehadiran dan pengaruh Republik Islam Iran menyebabkan plot dan niat Amerika dan rezim Zionis (Israel) gagal di wilayah ini, dan itulah alasan kemarahan mereka,” kata Khamenei
Amerika melewati beberapa tahun terakhir untuk mencapai apa yang disebut rencana ”New Middle East” dan ”Greater Middle East” untuk Asia Barat, dengan fokusnya pada Irak, Suriah dan Lebanon, Ayatollah Khamenei mencatat.
”Tapi mereka menghadapi kekalahan di ketiga negara tersebut,” tambahnya
Amerika Serikat Donald Trump PBB