Sabtu, 23/11/2024 13:59 WIB

Hasil Survei, Deddy Mizwar Masih Unggul dari Ridwan Kamil

Jelang pelaksanaan Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2018, persaingan antar kandidat calon gubernur (Cagub) yang bakal bertarung semakin ketat.

Pilgub Jabar

Jakarta - Jelang pelaksanaan Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2018, persaingan antar kandidat calon gubernur (Cagub) yang bakal bertarung semakin ketat. Dimana, elektabilitas para kandidat yang muncul saling beradu satu sama lain.

Misalnya, dari hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Kajian Pemilu Indonesia menempatkan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar unggul dari beberapa tokoh pesaingnya. Survei tersebut bertajuk "Jajak Pendapat Masyarakat Jawa Barat Mengkukuhkan Tokoh Yang Dinginkan Sebagai Gubernur Jawa Barat Pada Pilgub Jawa Barat 2018".

Direktur Eksekutif LKPI, Arifin Nur Cahyono mengatakan, survei itu digelar untuk mencari tahu siapa sosok yang akan menggantikan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang memimpin Jabar selama dua periode.

Menurutnya, Lembaga Kajian Pemilu Indonesia telah melakukan survei dua kali. Dimana, survei pertama dilakukan pada bulan Mei lalu itu ditemukan bahwa Wakil Gubernur Jabar saat ini, Dedi Mizwar unggul dari beberapa tokoh potensial lainnya.

"Ketika itu tingkat elektabilitas, Deddy Mizwar adalah 34,5 persen, Rieke Dyah Pitaloka 17,2 persen, Dede Yusuf 10,2 persen, Ridwan Kamil 7,9 persen, Dedi Mulyadi 7,1 persen, Mochamad Sohibul Iman 4,4 persen, Netty Prasetyani 3,7 persen, Kemudian Agung Suryamal 2.5 persen, Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym 2,2 persen, Tubagus Hasanuddin 2,4 persen, Mulyadi 1,7 persen. Sedangkan yang belum memberikan pilihan 6,2 persen," jelas Arifin, melalui rilisnya, Jakarta, Senin (25/9).

Sementara, lanjut Arifin, survei yang dilakukan pada bulan September 2017 ini hasil yang tak jauh beda. Dimana, Deddy Mizwar tetap unggul dengan tingkat elektabilitas lebih dari 30 persen.

Menurutnya, ada beberapa tokoh yang dianggap potensial untuk memimpin Jabar. Mereka adalah Wakil Gubernur Jabar saat ini Deddy Mizwar, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Purwakarta Dedy Mulyadi, Sekda Jabar Iwa Karniwa, Bupati Majalengka Sutrisna, Anggota DPR RI dari PDIP Puti Guntur Soekarno dan Rieke Diah Pitaloka, Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Dede Yusuf serta Ketua Kadin Jabar ‎Agung Suryamal Sutrisno.

Hasilnya adalah, untuk tingkat popularitas, Deddy Mizwar  kembali menempati posisi pertama dengan perolehan suara 92,3 persen. Disusul Rieke Dyah Pitaloka 83,8 persen, Dede Yusuf 81,5 persen, Puti Guntur Soekarnoputra 59,2 persen, Dedi Mulyadi 57,3 persen, Ridwan Kamil 54,3 persen, Agung Suryamal 49,2 persen, Iwa Karniwa 49,1 persen, dan Sutrisna 48,2 persen.

Kata Arifin, LKPI kemudian memberikan pertanyaan terbuka dan tertutup. Hasilnya tingkat keterpilihan Deddy Mizwar meningkat dari 33,3 persen menjadi 37,3 persen. Lalu Rieke Dyah Pitaloka dari 11,3 persen menjadi 11,4 persen.

Namun Ridwan Kamil dari 10,6 persen menjadi 9,4 persen, Dede Yusuf dari 10,4 persen menjadi 9,8 persen, Dedi Mulyadi dari 6,2 persen turun menjadi 5,6 persen. Puti Guntur Soekarno naik dari 6,4 persen menjadi 6,8 persen, Iwa Karniwa dari 4,1 persen menjadi 2,8 persen, Agung Suryamal dari 3,8 persen menjadi 3,7 persen dan Sutisna dari 1,2 persen menjadi 1,1 persen.

"Dari kesimpulan survei bahwa tingkat keterpilihan Deddy Mizwar semakin melejit, sedangkan Ridwan Kamil cenderung menurun tingkat elektabilitasnya, dan Puti Guntur yang terbilang baru dan belum banyak sosialisasi tapi tren Elektabilitas meningkat," pungkas Arifin.

Survei jelang Pilgub Jawa Barat LKPI ini diselenggarakan pada 6 sampai 16 September 2017 dengan melibatkan sebanyak 2178 responden berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014. Mereka tersebar di 9 Kota dan 18 Kabupaten pada 626 kecamatan dengan mengunakan. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan survei 95 persen dan margin of error sebesar -/+ 2.1 persen.

KEYWORD :

Pilkada 2018 Pilgub Jabar Deddy Mizwar Ridwan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :