Sabtu, 23/11/2024 07:59 WIB

Internasional

Bernyanyi Kenakan Busana Muslim, Imam Masjid Al-Azhar Diskor

Seorang imam di Universitas Al-Azhar Mesir secara terbuka meminta maaf setelah diskors dari pekerjaannya.

Ehab Younes (Foto: Arab News)

Kairo - Seorang imam di Universitas Al-Azhar Mesir secara terbuka meminta maaf setelah diskors dari pekerjaannya lantara bernyanyi di TV mengenakan seragam agamanya (Busana Muslim).

“Saya menghargai perasaan orang-orang yang terganggu nyanyian saya,“ tulis Sheikh Ehab Younes di halaman Facebook-nya.

Imam tersebut berada di sebuah talk show Mesir pekan lalu ketika presenter tersebut memintanya untuk menyanyikan sebuah lagu sebagai penghormatan kepada penyanyi Arab legendaris Umm Kulthum.

Younes  menyanyikan beberapa lirik dari lagunya "Lesa Faker" ("Apakah Anda Masih Ingat?") seperti biasanya. Namun ia dikecam lantaran mengenakan seragam Azhari-nya (Pakaian Muslimnya) saat ia sedang bernyanyi.

“Saya ingin meyakinkan orang yang saya cintai, dan mereka yang peduli dengan saya, bahwa saya telah diinterogasi hari ini, dan saya baik-baik saja,“ tulis Younes.

"Saya menghargai pendirian Anda di pihak saya, dan saya menghormati keputusan menteri Awqaf mendiskor saya," tambahnya dilansir Arab News, Selasa (26/9).

Kementerian tersebut mengatakan Younes diskors dari pekerjaannya sebagai imam dan pengkhotbah di Masjid Ali bin Abi Thalib, yang berada di bawah kekuasaan kementerian tersebut.

Al-Azhar juga mengecam nyanyiannya, dengan mengatakan, “Orang-orang di dunia Islam mengasosiasikan pakaian Azhari dengan seragam para ilmuwan dan pelajar, sehingga tidak boleh dipakai saat menyanyi atau melakukan semua jenis seni, bahkan jika itu adalah tujuan dan kelas atas.“

Namun beberapa intelektual di Mesir mengatakan tidak ada yang salah dengan seorang imam bernyanyi saat mengenakan pakaian ilmiahnya.
Di halaman Facebook-nya, penulis Sameh El-Zahar mencantumkan nama-nama imam terkenal Mesir yang dikenal karena kecintaan mereka akan musik.

“Sheikh El-Naqshbandi sangat menyukai Umm Kulthum dan bernyanyi untuknya,“ tulis Al-Zahar.

Sheikh Mohammed Refaat adalah orang yang paling terkenal pada masanya dalam pengetahuannya tentang musik klasik, dan Sheikh Abdul Basset Abdul Samad adalah pemain oud terkemuka.

KEYWORD :

Imam Universitas Al-Azhar Mesir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :