PKI Sudah Tak Laku Dijual

Jakarta - Isu Partai Komunis Indonesia (PKI) yang belakangan mencuat dinilai sudah tidak laku dijual. Hal itu terkait empat konsensus bangsa yang saat ini tengah digoyang dengan berbagai gerakan yang bersifat ideologis seperti PKI.

Staf Ahli Menkopolhukam, Sri Yuwanto mengatakan, isu tersebut harus segera ditangani oleh pemerintah dan bekerjasama dengan masyarakat.

"Isu PKI sudah tak laku lagi dijual. Kalau ada tokoh-tokoh politik yang tetap memainkan isu ini, publik tak akan simpati lagi pada yang bersangkutan,” kata Yuwanto, dalam diskusi publik bertajuk "Peran Media dan Ormas Islam Dalam Mewujudkan Islam yang Rahmatan Lil Alamiin Guna Memperkokoh NKRI dan Pancasila" yang diselenggarakan Kaukus Muda Indonesia (KMI), di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Selasa (26/9).

Menurutnya, peran KMI dalam membuat diskusi publik untuk mengingatkan anak muda dan mahasiswa yang berpendidikan agar senantiasa memperkokoh dan memperkuat NKRI, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan UUD’45 yang merupakan Empat pilar bangsa Indonesia.

Karenanya ia berpesan, agar para elite politik, tokoh publik, berpolitik secara sehat dan santun. Sehingga, jangan sampai menghalkan segala cara hanya karena ingin memenangkan Pilpres 2019.

“Lagi pula, sampai saat ini Ketetapan MPRS Nomor 25 Tahun 1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI), masih berlaku. Jadi tak perlu khawatir PKI akan bangkit,” tegasnya.

Menurut Yuwanto, Islam atau politik Islam memainkan peran penting sejak sebelum kemerdekaan sampai hari ini. Ada Islam yang moderat dan besar seperti NU dan Muhammadiyah yang nasionalismenya tidak diragukan lagi.

"Saya kira anak-anak muda yang merupakan komponen bangsa harus ikut berpartisipasi dalam memperkuat negara secara ideologis untuk memperkuat landasan pembangunan yang akan datang. Dan media juga punya peran sangat penting bersama dengan masyarakat untuk saling memperkuat bangsa ini," katanya.

KEYWORD :

Pembubaran Seminar LBH Komunis PKI YLBHI

Legenda Inggris Puji Performa Caoimhin Kelleher

KPK Berpeluang Jemput Paksa Eks Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

Prabowo Dijadwalkan Tiba di Jakarta Hari Minggu

Martin Odegaard Pulih, Arsenal Bisa Tancap Gas

Kuasa Hukum Tamron Ungkap Fakta Baru Dugaan Korupssi Tata Niaga Timah

Alasan Wanita Tertarik Pria Gondrong

Menjaga Kulit Wajah Tetap Sehat Selama Musim Panas

Trik Menangkan Hati Gebetan