Marlen Sitompul | Kamis, 28/09/2017 18:43 WIB
Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang
Pekanbaru - Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) menyerukan bahwa ideologi Pancasila merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Hal itu disampaikan
OSO saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda
Pancasila (PP) dengan tema "
Pancasila Pemersatu Bangsa", di Pekanbaru, Kamis (28/9).
Wakil Ketua MPR itu mengajak kepada seluruh generasi muda untuk mengamalkan empat pilar, yakni
Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Coba kita bersama-sama sebagai Pemuda
Pancasila, mengamalkan empat pilar,
Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Jadi
Pancasila itu harga mati," kata
OSO.
Untuk itu,
OSO mempersilakan kepada seluruh generasi muda mengamalkan ideologi
Pancasila sesuai dengan caranya masing-masing. Namun, pengamalan ideologi
Pancasila harus dilakukan dengan hati nurani.
"Biarkan pemuda itu mengamalkan
Pancasila sesuai dengan cara mereka masing-masing, jangan dilarang. Dengan demikian
Pancasila itu bisa tertanam dalam sanubari kita," kata
OSO.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PP Japto Soerjosoemarno mengatakan, PP adalah satu ormas yang berbasis massa. Aktivitasnya lebih condong kepada kegiatan sosial.
"Berbasis massa, sebab untuk menyelenggarakan program kebih baik dikerjakan bersama-sama. Kita adalah organisasi karena panggilan sejarah," kata Japto.
Sementara, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, Sapma termasuk di Riau bisa menghadirkan pemikiran untuk membawa generais muda Indonesia lebih baik ke depan. "Semoga ada pemikiran dan ide yang bisa membawa perubahan," katanya.
Pembukaan Rakernas I Sapma PP dihadiri ratusan anggota dari seluruh Indonesia. Hadir pula Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen Cucu Somantri, Instiawati Ayus, Rosti Uli Purba, para ketua partai politik di Riau, pelajar, mahasiswa dan undangan lainnya.
KEYWORD :
Ketua DPD Oesman Sapta Odang OSO Pancasila