Sabtu, 23/11/2024 11:09 WIB

Internasional

Korut Ogah Bicara Soal Rudal dan Nuklirnya

Tillerson mengatakan komunikasi terjadi secara langsung. Ia mengutip dua atau tiga warga Amerika Serikat yang biasa melakukan obrolan dengan Pyongyang.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong un menyaksikan peluncuran rudal balistiknya (Foto: Reuters)

Beijing - Pemerintah Amerika Serikat mengatakan pihaknya secara langsung berkomunikasi dengan pemerintah Korea Utara mengenai program nuklir dan misilnya namun Pyongyang tidak menunjukkan minat untuk berdialog.

Hal itu disampaikan Sekretaris Negara Amerika Serikat, Rex Tillerson dalam kunjungan keduanya ke China, yang juga merupakan kali pertanyama berbicara dengan pihak Korea Utara terkait rudal balistik dan nuklir antarbenuanya.

"Kami bertanya, `Apakah Anda ingin dioalog?` Kami memiliki jalur komunikasi dengan Pyongyang. Kami tidak dalam situasi gelap, pemadaman listrik," jelas Tillerson.

Tillerson mengatakan komunikasi terjadi secara langsung. Ia mengutip dua atau tiga warga Amerika Serikat yang biasa melakukan obrolan dengan Pyongyang.

"Kita bisa bicara dengan mereka. Kami berbicara dengan mereka," katanya, tanpa menjelaskan lebih jauh tentang pihak Amerika terlibat dalam kontak tersebut atau seberapa sering mereka melakukan komunikasi.

Tujuan dari setiap dialog awal  sederhana, mencari tahu langsung dari Korea Utara apa yang ingin didiskusikan. "Kami bahkan belum sampai sejauh ini," katanya.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikata mengatakan, saat ini tidak ada tanda-tanda, Pyongyang tertarik untuk melakukan pembicaraan.

"Pejabat Korea Utara tidak menunjukkan tanda mereka tertarik atau siap untuk melakukan pembicaraan mengenai denuklirisasi," kata juru bicara departemen Heather Nauert dalam sebuah pernyataan.

Tillerson sebelumnya menjelaskan jangakauan Amerika Seriaktat ke Korea Utara. Pada 20 September ia mengakui melakukan komunikasi dengan utusan PBB untuk Pyongyang namun hanya terbatas

Ketika ditanya tentang pernyataan Tillerson dan komunikasi apa yang mungkin ada antara Pyongyang dan Washington, juru bicara misi Korea Utara ke PBB mengatakan ia tidak dapat menjelaskan lebih jauh, demikian Reuters, Minggu (1/10)

KEYWORD :

Korea Selatan Korea Utara Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :