Ilustrasi catatan getaran gempa
Ternate - Gempa berkekuatan 5,3 skala richter mengguncang Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut) yang terjadi pada pukul 08.15 WIT dengan lokasi 3.80 lintang utara 128.57 bujur timur 160 km timur laut dengan kedalaman 42 km di kabupaten itu.
Kepala Stasiun Geofisika Ternate, Kustoro Hariyatmoko mengatakan, gempa bumi tidak berpotensi terjadinya tsunami. Gempa mengakibatkan sejumlah warga Pulau Morotai panik, bahkan ada yang keluar rumah karena khawatir guncangan yang terjadi itu.Akan tetapi, hingga kini belum ada laporan dari pemkab setempat mengenai kerusakan atau korban akibat gempat berkekuatan 5,3 skala richter tersebut Dia mengatakan, dalam tiga hari terakhir, gempa bumi mengguncang sejumlah kabupaten/kota di Ternate seperti Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Kota Ternate, Halmahera Timur dan Pulau Morotai.Menurut Kustoro, pada 30 September kemarin, tepatnya 19.30 wit terjadi gempa di Kabupaten Halmahera Timur dengan lokasi 80 lintang utara 128.78 BT 63 km timur laut Halmahera Timur dengan kedalaman 10 km. "Selain itu, gempa yang terjadi sejak siang tadi ada sekitar 330 kali, tapi yang kita analisa 50 lebih karena sensor kita kurang rapat, kita hanya gunakan sensor yang di Galela, Labuha, dan Ternate," ujarnya.Baca juga :
Gempa Dua Kali Guncang Kabupaten Bandung
Sebelumnya, gempa bumi 4,7 Skala Richter melanda Kabupaten Halmahera Barat pada Kamis lalu, mengakibatkan delapan rumah warga Desa Guaria Kecamatan Jailolo mengalami kerusakan ringan dan sedang serta mengakibatkan dua warga mengalami luka akibat gempa itu.Akibat gempa ini, sekolah diliburkan hingga batas waktu yang belum diberitahukan karena dilihat dari situasi gempa berakhir tidak memungkinkan para siswa bersekolah.Gempa Dua Kali Guncang Kabupaten Bandung
Baca juga :
Gempa Garut terasa hingga Jakarta, Sabtu Malam
Gempa Garut terasa hingga Jakarta, Sabtu Malam
Gempa Bumi BMKG