Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari
Jakarta - Komisi I DPR akan memanggil Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu terkait pembelian senjata api.
Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis mengatakan, senjata api ada dua jenis, untuk standar militer diperuntukkan bagi militer atau atas izin otoritas militer."Karena itu kami akan rapat Menhan dan Panglima rencananya besok tapi ternyata beliau gladi bersih untuk tanggal 5 sehingga minta di reshedule," kata Abdul, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/10).Baca juga :
Bertemu Wantimpres, Ketua MPR Ingatkan Pesan Wiranto "Jika Kita Tersesat, Maka Kembalilah ke Pangkal Jalan"
Selain membahas terkait senjata api, kata Abdul, agenda pemanggilan tersebut juga akan membahas soal anggaran. "Kasian kalau hari ini dipanggil soal senjata lalu besok ditanya APBN karena itu disinkronkan antara Menkeu dan kepala Bappenas," terangnya.
Bertemu Wantimpres, Ketua MPR Ingatkan Pesan Wiranto "Jika Kita Tersesat, Maka Kembalilah ke Pangkal Jalan"
Menkopolhukam Wiranto Panglima TNI Penyelundupan 5000 Senjata