Sabtu, 23/11/2024 17:31 WIB

Soal Senjata Api, Komisi III DPR akan Panggil Kapolri

Komisi III DPR berencana akan memanggil Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait pengadaan senjata api dan amunisi yang diimpor dari Bulgaria tersebut.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian

Jakarta - Komisi III DPR berencana akan memanggil Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait pengadaan senjata api dan amunisi yang diimpor dari Bulgaria tersebut.

Anggota Komisi III DPR Junimart Girsang mengatakan, pihaknya akan memanggil Kapolri untuk meminta klarifikasi terkait pembelian senjata api tersebut.

"Karena kemarin dalam pertemuan informal teman-teman Komisi III dan pimpinan komisi III kami sudah wacanakan akan mengundang Kapolri secara khusus untuk mengklarifikasi informasi ini," kata Junimart, di Gedung DPr, Jakarta, Senin (2/10).

Kata Junimart, rapat dengar pendapat akan digelar pekan ini. "Mestinya kan hari ini kami RDP dengan kapolri, tapi beliau punya kesibukan yang sangat urgent. Mungkin dalam minggu ini akan kita laksanakan," terangnya.

Seperti diketahui, pengiriman senjata api masih tertahan di Gudang UNEX Area Kargo Bandara Soekarno Hatta. Senjata yang rencananya akan didistribusikan ke Korps Brimob Polri itu dibawa dengan menggunakan Pesawat Charter model Antonov AN-12 TB, Maskapai Ukraine Air Alliance UKL 4024.

Adapun data barang tersebut dari Arsenal Stand Alone Grenade Launcher (SAGL) Kal 40 x 46mm sebanyak 280 pucuk. Dikemas dalam 28 box (10 pucuk/box), dengan berat total 2.212 kg.

Amunition Castior 40mm, 40x 46mm round RLV-HEFJ with high explosive fragmentation Jump Grenade, dikemas dalam 70 box (84 butir/box) dan 1 box (52 butir), total 5.932 butir (71 box) dengan berat 2.829 kg.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyampaikan ada institusi yang berencana mendatangkan 5000 pucuk senjata secara ilegal dengan mencatut nama Presiden Jokowi ke Indonesia, dalam acara Silaturahim Panglima TNI dengan Purnawirawan TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/9).

KEYWORD :

Menkopolhukam Wiranto Panglima TNI Penyelundupan 5000 Senjata




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :