Muhaimin Iskandar (tengah) menerima penghargaan Doktor Honoris Causa di Universitas Airlangga, Surabaya, Selasa (3/10)
Surabaya – Bertempat di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Abdul Muhaimin Iskandar menerima penghargaan Doctor Honoris Causa (DR/HC), Selasa (3/10). Penganugerahan tersebut dilakukan langsung oleh Rektor Unair Prof. Dr. M. Nasih, S.E., M.T., Ak.
Dalam sambutannya, Nasih mengatakan pemberian gelar ini sudah mempertimbangkan berbagai aspek penilaian, antara lain di bidang Ilmu Sosial dan Politik hingga persetujuan Senat dan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir.
“Dengan ini saya menganugerahkan Doktor Honoris Causa kepada Drs Abdul Muhaimin Iskandar M. Si. Semoga Allah meridhoi dan senantiasa membimbing jalan untuk kita semua,” kata Nasih menandai pemberian resmi gelar Doktor Honoris Causa.
Nasih juga menepis anggapan bahwa Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) tersebut tidak layak menerima gelar ini. Ia menegaskan Muhaimin Iskandar atau akrab dipanggil Cak Imin merupakan seorang pejuang kebhinekaan yang kontribusinya sudah dirasakan masyarakat.
“Di luar banyak isu bahwa gelar ini tidak layak untuk Pak Abdul (Cak Imin, Red), saya sampaikan bahwa ini berdasarkan pertimbangan matang, dan nomor register ijazah untuk pak Abdul adalah 0005,” tegasnya.
Penganugerahan ijazah diberikan langsung oleh Nasih. Sementara penyematan lencana Patung Garuda Muda diserahkan oleh Menristekdikti.
Selain dihadiri oleh civitas akademika Unair, acara ini juga disaksikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri, Menteri Dalam Negeri Tjajho Kumolo, Menteri BUMN Rini Soemarmo, petinggi partai, hingga ratusan kader PKB.
Sementara di luar gedung tempat acara berlangsung, sejumlah karangan bunga terpampang. Bahkan beberapa di antaranya tertulis berasal dari Presiden RI Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, dan Kapolri Tito Karnavian.
KEYWORD :PKB Honoris Causa Pendidikan Muhaimin Iskandar