James Mattis
Washington - Sekretaris Pertahanan Amerika Serikata, Jim Mattis mengatakan Washington harus tetap berada dalam kesepakatan nuklir Iran kecuali jika terbukti Teheran tidak mematuhi kesepakatan itu.
Meskipun Mattis sepakat peninjauan ulang ulasan Presiden Donald Trump mengenai pembatasan program nuklir Iran. Namun pendangan Menhan tersebut jauh lebih positif daripada Trump, yang menyebut kesepakatan yang disetujui Iran dan enam kekuatan dunia pada 2015 sebagai memalukan
"Jika kita bisa memastikan bahwa Tehran mematuhi kesepakatan tersebut, jika kita dapat menentukan, ini demi kepentingan terbaik, maka jelaslah kita harus tetap berada pada kesepakatan tersebut," kata Mattis.
"Saya yakin, tidak ada indikasi sebaliknya, ini adalah sesuatu yang harus dipertimbangkan presiden untuk bertahan," Mattis menambahkan.
Sebelumnya, ketika Mattis ditanya apakah menurutnya kesepakatan tersebut sesuai dengan kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat? ia menjawab: "Ya, senator, saya tahu."
Gedung Putih belum berkomentar mengenai ucapan Mattis, yang sekali lagi menyoroti berbagai pandangan mengenai isu-isu kebijakan utama dalam administrasi Trump.
Jika Trump tidak melakukan sertifikasi ulang pada 15 Oktober, bahwa Iran mematuhi, pemimpin kongres memiliki waktu 60 hari untuk memutuskan apakah akan mengajukan sanksi kepada Teheran yang ditangguhkan berdasarkan kesepakatan tersebut.
Jika demikian, maka hal itu memudah Kongres, yang dikendalikan oleh rekan-rekan Republikan Trump, secara efektif memutuskan apakah akan tetap pada kesepakatan tersebut. Meskipun para pemimpin kongres menolak mengatakan akan berusaha mengajukan sanksi kembali. Anggota parlemen dari Partai Republik bersatu dalam oposisi mereka terhadap kesepakatan yang dicapai oleh mantan Presiden Barack Obama.
Senator Tom Cotton, seorang skeptis lama mengenai kesepakatan Iran, mendukung dekertifikasi untuk mengancam sanksi lebih banyak atau tindakan militer terhadap Iran
"Satu hal yang saya pelajari di Angkatan Darat adalah ketika Anda memiliki lawan berlutut, Anda mendorongnya ke tanah dan mencekiknya," kata Cotton dalam sebuah pidatony pada Selasa untuk Dewan Hubungan Luar Negeri di Washington.
KEYWORD :Iran Kesepakatan Nuklir Amerika Serikat