Marlen Sitompul | Rabu, 04/10/2017 14:38 WIB
Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto
Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) meminta Presiden Jokowi untuk tidak perlu khawatir atau cemas terhadap kritikan yang dilayangkan lawan politiknya.
Ketua DPP
PAN Yandri Susanto mengatakan, persaingan dalam kontestasi politik sebagai hal yang biasa. Apalagi, setiap warga negara memiliki hak dan kewenangan untuk mencalonkan diri dalam kontestasi Pilpres.
"Kalau ada persaingan bagus dan Pak Jokowi tak perlu takut, ngga usah khawatir dengan lawan-lawan politiknya, malah bagus dan mengucapkan selamat untuk bersaing," kata Yandri, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/10).
Hal itu menanggapi pernyataan
Presiden Jokowi yang menuding lawan politiknya dengan sengaja menciptakan isu soal turunnya daya beli masyarakat untuk menghambat elektabilitasnya jelang
Pilpres 2019.
Meski demikian, Yandri tidak mengetahui secara pasti alasan ketakutan
Presiden Jokowi dalam menghadapi sejumlah isu dan kritikan yang dilayangkan lawan politiknya.
"Saya ngga tahu. Tapi kalau lawan politik sifatnya mengkritik dan membangun tak perlu khawatir," tegas Yandri.
Sebelumnya,
Presiden Jokowi menuding isu soal turunnya daya beli masyarakat sengaja diciptakan oleh lawan politik guna menghambat elektabilitas jelang
Pilpres 2019 nanti.
"Isunya hanya daya beli turun. Saya lihatin siapa yang ngomong, (orang) politik enggak apa-apa. Kalau pengusaha murni saya ajak ngomong. Kalau orang politik kan memang tugasnya itu, membuat isu-isu untuk 2019. Sudah, kita blak-blakan saja," kata Jokowi, dalam pidato peresmian penutupan Rapat Koordinasi Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Tahun 2017 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (3/10).
KEYWORD :
Pilpres 2019 Presiden Jokowi PAN Yandri Susanto