Presiden Amerika, Donald Trump (Foto: AFP / Saul Loeb)
Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump bersikeras, Iran tidak mematuhi kesepakatan untuk mengekang program nuklirnya. Hal itu disampaikan beberapa hari menjelang memutuskan masa depan kesepakatan tersebut.
"Iran tidak sesuai dengan semangat kesepakatan," kata Trump, yang tampaknya siap untuk menahan sertifikasi kepatuhan Iran, membuat Kongres menimbang sanksi yang bisa mengatasi kesepakatan tersebut.
"Rezim Iran mendukung terorisme dan mengekspor kekerasan dan kekacauan di Timur Tengah," kata Trump saat bertemu dengan para pemimpin militer untuk membahas masalah tersebut.
"Itulah mengapa kita harus mengakhiri agresi lanjutan dan ambisi nuklir Iran," katanya. "Anda akan sering mendengar tentang Iran."
Menjelang batas waktu 15 Oktober, beberapa pejabat yang mengetahui pertimbangan Gedung Putih mengatakan kepada AFP, Trump menegaskan ia tidak ingin memastikan kepatuhan Iran atas kesepakatan tersebut.
KEYWORD :Amerika Serikat Iran Kesepakatan Nuklir
