Diduga tempat penimbunan senjata api dan amunisi
Jakarta - Senjata api berikut amunisi yang di impor dari luar negeri masih tertahan di Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Rencananya, sejumlah amunisi senjata api tajam akan diserahkan kepada TNI.
Menko Polhukam Wiranto mengatakan, sejumlah senjata api impor yang masih tertahan di Bea Cukai Bandara Soetta, akan segera dikeluarkan rekomendasi dari Panglima TNI, dengan catatan amunisi tajamnya dititipkan ke Mabes TNI."Amunisi ada tiga macam ada asap, ada gas air mata, ada yang tajam, nah tajamnya ini nanti titip di Mabes TNI sehingga jika dibutuhkan ada prosesnya,” kata Wiranto, saat jumpa pers, di kantornya, Jakarta, Jumat (6/10).Baca juga :
Bertemu Wantimpres, Ketua MPR Ingatkan Pesan Wiranto "Jika Kita Tersesat, Maka Kembalilah ke Pangkal Jalan"
Ia menegaskan, terkait pengadaan senjata api yang menjadi polemik tersebut akan segera dituntaskan. Sebab, banyak regulasi mengatur tentang pengadaan sejata api yang telah diundangkan sejak tahun 1948 hingga sampai dengan tahun 2017.
Bertemu Wantimpres, Ketua MPR Ingatkan Pesan Wiranto "Jika Kita Tersesat, Maka Kembalilah ke Pangkal Jalan"
Menkopolhukam Wiranto Panglima TNI Penyelundupan 5000 Sejata