Minggu, 22/12/2024 13:26 WIB

Hakim PT Manado Diduga Terima Suap Anggota DPR Fraksi Golkar

Dua di antaranya petinggi Pengadilan Tinggi Manado berinisial S dan anggota DPR yang disebut berasal dari Fraksi Golkar berinisial AAM.

Gedung KPK

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan lima orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta pada Jumat (6/2017) malam. Dua di antaranya petinggi Pengadilan Tinggi Manado berinisial S dan anggota DPR yang disebut berasal dari Fraksi Golkar berinisial AAM.

Selain para pihak, tim Satgas KPK juga mengamankan uang puluhan ribu dollar Singapura yang diduga suap untuk S dari AAM. Diduga suap itu terkait dengan penanganan kasus korupsi di Sulawesi Utara.

Informasi yang dihimpun, S dan AAM diciduk tim Satgas KPK usai bertransaksi suap. AAM diduga menyuap S agar Pengadilan Tinggi Manado memvonis bebas kerabatnya berinisial MMS yang juga mantan Bupati Bolaang Mongondow. Diketahui MMS telah divonis bersalah dan dihukum 5 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Jakarta atas kasus korupsi TPAPD Bolaang Mongondow.

"Tim menemukan adanya indikasi transaksi penerimaan sejumlah uang pada Hakim terkait dengan penanganan kasus korupsi di daerah Sulut. Puluhan ribu dollar singapura diamankan dari lokasi," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Sabtu (7/10/2017).

Kelima orang yang terjaring OTT tersebut saat ini sedang diperiksa intensif oleh tim penyidik KPK. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak tersebut.

KPK akan memaparkan OTT itu dalam jumpa pers yang akan digelar pada Sabtu malam. Selain pimpinan KPK, kata Febri, konferensi pers ini akan turut dihadiri oleh pejabat di bidang pengawasan dan Humas Mahkamah Agung (MA). Hal ini lantaran OTT tersebut terjadi lantaran kerja sama yang dilakukan KPK dan MA.

"Malam ini akan dilakukan konferensi pers pengumuman hasil kegiatan OTT yang dilakukan tim KPK di Jakarta. Konferensi pers akan dilakukan Pimpinan KPK bersama pejabat di bidang pengawasan dan dari Humas MA," tandas Febri.

KEYWORD :

KPK Suap Hakim Manado




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :