Sabtu, 21/12/2024 23:23 WIB

Internasional

Iran Sebut Tentara Amerika Serikat Seperti ISIS

Iran memperingatkan Amerika Serikat untuk tidak menyebut Garda Revolusi sebagai kelompok teroris.

Ilustrasi Bendera Amerika Serikat dan Iran (Foto: Reuters)

Beirut - Pemerintah Iran memperingatkan Amerika Serikat untuk tidak menyebut Garda Revolusi sebagai kelompok teroris. Selain itu ia juga mengatakan pangkalan militer regional Amerika Serikat akan berisiko jika sanksi baru Tehran diloloskan.

Peringatan tersebut muncul setelah Gedung Putih mengatakan, Presiden Donald Trump akan mengumumkan sanksi baru Amerika Serikat terkait uji rudal Iran, mendukung terorisme dan operasi maya sebagai bagian dari strategi baru di Iran.

"Seperti yang kami umumkan, jika sanksi baru Amerika Serikat diloloskan, negara ini harus memindahkan basis regional mereka di luar jangkauan rudal Iran sejauh 2.000 km," kata  komandan Garda Mohammad Ali Jafari kepada media.

Jafari juga mengatakan, sanksi tambahan akan mengakhiri kesempatan untuk dialog di masa depan dengan Amerika Serikat, menurut media pemerintah, dan memberikan peringatan keras kepada tentara Amerika.

"Jika Amerika menganggap Garda Revolusi sebagai kelompok teroris, maka Garda Revolusi akan menganggap tentara Amerika itu seperti ISIS di seluruh dunia terutama di Timur Tengah," kata Jafari.

Pengawal Revolusi (IRGC) adalah kekuatan keamanan internal dan eksternal Iran yang paling kuat. Pasukan Quds, sayap spionase asing dan sayap paramiliter IRGC, dan individu dan entitas yang terkait dengan IRGC ada dalam daftar organisasi teroris asing Amerika Serikat, namun organisasi secara keseluruhan tidak demikian.

 

KEYWORD :

Iran Kesepakatan Nuklir Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :