Minggu, 24/11/2024 01:32 WIB

Internasional

Iran Ejek Trump Mirip Pentolan ISIS

Jendral senior Iran menyebut Presiden Amerika Serikat mirip dengan pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi

Presiden Amerika, Donald Trump dan Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi (Foto: RT)

Jakarta - Jendral senior Iran menyebut Presiden Amerika Serikat mirip dengan pemimpin Islamic State Iraq and Syria, Abu Bakr al-Baghdadi. Ejekan sebagai respon atas pernyataan Trump yang menganggap Garda Revolusi Iran sebagai teroris.

"Trump dan Al-Baghdadi sama-sama menampilkan kurangnya kepercayaan terhadap semua prinsip dan peraturan diplomasi dan kedaulatan di dunia sekarang ini," kata Jenderal Rasoul Sanayee Rad, wakil komandan urusan politik Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), menulis dalam sebuah opini yang dikutip dari IRGC outlet Basirat.

Dalam opini tersebut, ia mengatakan, jika satunya sedang membangun kekhalifahan, maka yang lainnya menyerang negara lain.  "Keduanya menggunakan logika ancaman dan kekuatan demi tujuan mereka. Bergantung pada temperamen bullying dan tirani adalah item lain dalam daftar mereka," jelasnya

"Satunya disangga oleh teroris, dan yang lainnya oleh ekstremis, dan keduanya digunakan sebagai instrumen untuk memicu kekacauan dan ketidakstabilan," tambahnya

Rad juga membandingkan pertimbangan Trump untuk menunjuk IRGC sebagai organisasi teroris dengan label Baghdadi terhadap Iran sebagai orang kafir

"Kesalahan bersejarah Trump juga mendorong komandan IRGC untuk menyebut Amerika Serikat sebagai pengikut ISIS di wilayah tersebut jika Washington menempatkan IRGC dalam daftar terornya," kata Rad.

Administrasi Trump belum menunjuk IRGC sebagai organisasi teroris namun dilaporkan mempertimbangkan langkah tersebut. IRGC adalah bagian dari angkatan bersenjata Iran, dan Washington menyebut Iran sebagai sponsor utama terorisme di negara tersebut.

Trump mengatakan ia akan segera mengesahkan kesepakatan nuklir dengan Iran, meskipun pejabat pemerintahannya mengatakan Teheran sejauh ini mematuhi perjanjian tersebut, yang ditengahi oleh kekuatan dunia dua tahun lalu untuk memastikan Iran tidak membangun senjata nuklir.

"Kami tidak bisa membiarkan sebuah rezim pembunuh melanjutkan kegiatan yang mendestabilisasi ini," kata Trump kepada Majelis Umum PBB pada bulan September lulu, dengan mengutip dukungan Teheran untuk Hizbullah, pemerintah Suriah, dan juga untuk Syiah Houthis dalam perang sipil Yaman, demikian RT, Kamis (12/10)

 

KEYWORD :

ISIS Amerika Serikat Iran Nuklir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :