Sabtu, 23/11/2024 22:54 WIB

Internasional

China Kecam Kapal Perusak AS di Laut Cina Selatan

Pemerintah China mengirim kapal perang rudal terpandu, dua jet tempur dan sebuah helikopter untuk memperingatkan kapal perusak Amerika Serikat, Chafee 

Kapal perusak Amerika Serikat (Foto: RT)

Jakarta - Pemerintah China mengirim kapal perang rudal terpandu, dua jet tempur dan sebuah helikopter untuk memperingatkan kapal perusak Chafee milik Amerika Serikat di dekat pulau-pulau yang disengketakan di Laut Cina Selatan. Ia menuduh Amerika Serikat merusak kedaulatan dan keamanan negaranya di wilayah tersebut.

Beijing mengecam patroli kapal perusak rudal ASH Chafee, pada Selasa (10/10) lalu, yang berlayar dalam jarak 16 mil laut dari Kepulauan Paracel yang disengketakan di Laut Cina Selatan.

"Dalam menghadapi provokasi berulang oleh pasukan Amerika Serikat, militer China akan terus memperkuat persiapan berperang di laut dan di udara dan memperbaiki pertahanan untuk secara tegas mempertahankan kepentingan kedaulatan dan keamanan nasional," kata Kementerian Pertahanan China yang dikutip dari surat kabar South China Morning Post.

Frigate tipe 054A yang dipandu rudal Huangshan, dua jet tempur J-11B dan satu helikopter Z-8 terjunkan untuk mengidentifikasi kapal Amerika Seriakt dan mengusirnya dari perairan tersebut

Kementerian tersebut mengatakan insiden kapal perusak milik Amerika Serikat akan mempengaruhi kepercayaan antara militer kedua negara. Ia menegaskan operasi lebih lanjut semacam itu dapat memicu insiden yang tidak diinginkan.

Kementerian Luar Negeri China juga mendesak Amerika Serikat untuk menghormati kedaulatan dan keamanan negara tersebut dan menghentikan tindakan keliru semacam itu.

"Perilaku perusak Amerika Serikat melanggar hukum China dan hukum internasional, sangat merugikan kepentingan kedaulatan dan keamanan China, dan mengancam kehidupan personil militer kedua belah pihak," kata juru bicara kementerian Hua Chunying dalam konferensi pers harian.

Untuk diketahui kapal-kapal Amerika Serikat  berulang kali berlayar melewati pulau-pulau yang disengketakan di Laut Cina Selatan, yang memicu reaksi marah dari China. Beijing menuduh Amerika Serikat melanggar kedaulatannya, sementara Washington mengklaim misi tersebut didukung kebebasan navigasi di wilayah tersebut.

Pulau-pulau kecil yang tak berpenghuni di Laut Cina Selatan yang kaya sumber daya diperebutkan oleh banyak negara. Kepulauan Paracel diklaim oleh China, Taiwan dan Vietnam, sementara Kepulauan Spratly juga diperebutkan oleh Filipina, Malaysia dan Brunei.

KEYWORD :

China Amerika Serikat Laut Cina Selatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :