Marlen Sitompul | Kamis, 12/10/2017 16:33 WIB
Abdul Kadir Karding, Sekjen PKB.
Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merasa prihatin dengan maraknya peredaran narkoba di sejumlah daerah. Meski aparat kepolisian telah mengungkap sejumlah kasus peredaran narkoba di tanah air.
Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (
PKB) Abdul Kadir Karding mengatakan, kasus peredaran narkoba di tanah air memang sudah cukup memprihatinkan.
"Saya prihatin dengan perkembangan pengedaran narkoba, meski pun sudah banyak aparat mengungkap kasus-kasus besar narkoba," kata Karding, saat rapat kerja dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/10).
Karding mengungkap, terdapat di salah satu daerah yang mengedarkan narkoba secara masif di sekolah. Bahkan, pemakai narkoba tersebut merambah ke siswi tingkat SMP.
"Di satu tempat dan anak-anak sekolah SMP terutama perempuan itu mengkonsumsi narkoba, lalu oleh bandar narkoba ini ditukar dengan badannya dan sudah disiapkan tempatnya," terangnya.
Meski demikian, Karding tidak menjelaskan secara detail daerah dan sekolah yang dimaksud. Menurutnya, data dan informasi yang diperoleh tersebut akan diberikan secara langsung kepada
Polri. "Datanya setiap hari itu korbannya 16 orang," tegasnya.
Karding menduga, ada oknum aparat yang turut mengamankan bisnis barang haram tersebut. Sebab, hingga saat ini aparat kepolisian daerah setempat tidak tanggap dalam menindak kasus pengedaran narkoba tersebut.
"Saya sudah bulak-balik melaporkan ke Kapolda, dan Badan Narkotika Daerah, Saya mencurigai ada oknum bermain di sini, karena sudah lama tapi tidak ditangani," kata Karding.
KEYWORD :
Narkoba PKB Peredaran Narkoba Polri
