Rabu, 27/11/2024 16:49 WIB

Internasional

Amerika Serikat Dianggap Penyebab Persaingan Senjata Dunia

Amerika Serikat mendorong negara-negara lain membangun dan meningkatkan persenjataan mereka sendiri.

Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat AS (ATACMS) menembakkan rudal ke Laut Timur selama latihan gabungan Korsel-AS yang ditujukan untuk melawan uji coba ICBM Korut (Getty Images)

Jakarta - Kementerian Pertahanan Rusia mengemukakan, sistem anti rudal yang dibikin Amerika Serikat untuk menahan serangan global malahan akan mendorong negara lain untuk membangun dan meningkatkan persenjataan.

"Pertahanan rudal Amerika Serikat hanya akan menjadi stimulus untuk peningkatan kemampuan rudal di dunia, sehingga secara efektif memprovokasi perlombaan senjata baru," kata juru bicara kementerian tersebut, Kolonel Aleksandr Emelyanov, di sela-sela pertemuan komite Majelis Umum PBB mengenai pemantauan masalah keamanan dan pelucutan senjata internasional.

Sistem pertahanan rudal tersebut merupakan bagian penting Washington yang direncanakan untuk musuh Amerika Serikat manapun di dunia termasuk Rusia atau China, kata kolonel tersebut. Dengan demikian, penempatan tak terbatas elemen-elemen sistem pertahanan rudal global Amerika Serikat di seluruh dunia akan menjadi ancaman bagi kemanusiaan dan merupakan tantangan besar bagi keamanan global.

Emelyanov mengatakan pengembangan lebih lanjut sistem pertahanan rudal Amerika Serikat justru akan menimbulkan bahaya besar bagi keamanan internasional, karena akan menurunkan secara signifikan ambang potensi penggunaan senjata nuklir oleh Amerika  dan sekutu-sekutunya.

"Amerika Serikat sebenarnya membangun kemampuan pertahanan rudalnya dalam upaya membangun kapasitas untuk menggunakan senjata nuklir dengan biaya minimal," kata Emelyanov.

"Sistem pertahanan rudal global menurunkan ambang penggunaan senjata nuklir karena menciptakan ilusi impunitas jika terjadi serangan mengejutkan (AS), menggunakan senjata ofensif strategis di bawah `payung pertahanan rudal," katanya.

Emelyanov memperingatkan, Amerika Serikat terus salah mengartikan komunitas internasional tentang kemampuan sebenarnya, meskipun jumlah rudal pencegat ABM Amerika Serikat diperkirakan akan melebihi jumlah hulu ledak yang dipasang di rudal antarbenua Rusia berulang kali.

"Pakar Amerika Serikat menggunakan skenario dan data dasar yang tidak realistis dan realistis dalam penilaian kemampuan sistem pertahanan rudal mereka, sehingga memberikan informasi yang menyesatkan tentang potensi sebenarnya mereka, katanya.

Sementara penggelaran pertahanan rudal AS tidak banyak membantu negara-negara di mana unsur-unsurnya ditempatkan, namun sebaliknya menempatkan mereka pada risiko, bukan karena membuat mereka menargetkan pemogokan potensial sementara tetap mempertahankan wilayah AS dan kepentingannya, tegas Emelyanov.

"Washingtonlah yang akan memutuskan, siapa sistem ini yang akan dilindungi," kata Emelyanov, menambahkan bahwa negara-negara yang menjadi tuan rumah elemen ABM AS sebenarnya menjadi "sandera" dari kebijakan Amerika Serikat.

 

KEYWORD :

Amerika Seriakat Rudal Rusia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :