Javad Zarif
Jakarta - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan, tidak ada yang akan mempercayai administrasi Amerika Serikat manapun untuk melakukan perundingan jangka panjang.
"Tidak ada orang lain yang akan mempercayai setiap pemerintah Amerika Serikat untuk melakukan perundingan jangka panjang karena komitmen apapun dari sekarang dengan negara yang dipimpimpin Donald Trump itu akan menjadi sisa masa jabatan presiden tersebut," katanya kepada CBS yang rilis pada Sabtu (14/10).
"Saya yakin administrasi Trump menutup matanya terhadap realitas wilayah kita. Kami percaya ini akan menjadi penting bagi Amerika Serikat, agar administrasi Trump melakukan reset dalam gangguan kognitifnya terhadap wilayah kami," katanya.
Zarif mengatakan, langkah Trump untuk memastikan kesepakatan era Obama akan merusak kredibilitas Amerika Serikat secara internasional. Ia menggambarkan kesepakatan nuklir itu sebagai sebuah kemenangan diplomasi karena semua penandatangan perjanjian lainnya berdiri kokoh dengan Iran. Sejauh yang mereka tahu, kesepakatan itu akan berlanjut.
Ketika ditanya tentang kemungkinan dampak lain dari perubahan posisi Gedung Putih seperti ambisi Boeing untuk menjual 80 pesawat baru Iran - sebuah kesepakatan bernilai miliaran - ia mengatakan sejauh ini khawatir Iran tidak bertengkar dengan bisnis Amerika.
KEYWORD :Iran Kesepakatan Nuklir Amerika Serikat