Minggu, 24/11/2024 00:58 WIB

Santri Jateng dan NTB Juara Hafalan Al Quran Internasional

Santri Indonesia kembali unjuk gigi di level internasional.

Muhammad Abdul Faqih

Jakarta – Santri Indonesia kembali unjuk ahli di level internasional. Dalam iven musabaqah hafalan Al Quran internasional (Musabaqah Hifzil Quran) yang digelar Arab Saudi, dua delegasi yang dikirim oleh Kementerian Agama (Kemenag) sukses meraih predikat terbaik.

Adalah Muhammad Abdul Faqih dari Jawa Tengah, dan Lalu Muhammad Khairurazaq asal Nusa Tenggara Barat masing-masing berhasil menjadi yang terbaik di kategori yang berbeda. Faqih di cabang hafalan 30 juz, sementara Razaq 15 juz.

“Di ajang internasional ini, Faqih meraih terbaik III cabang hafalan Al Quran 30 juz, sedang Razaq menduduki peringkat VII cabang hafalan Al Quran 15 juz,” terang Direktur Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Khoiruddin, di Jakarta, Minggu (15/10).

Capaian ini tentu membanggakan, sebab ajang tersebut diikuti oleh lebih dari 80 negara dan beberapa benua. Di antaranya Afrika Selatan, Djibouti, Norwegia, dan Inggris.

“Dari Asia Tenggara, selain Indonesia, ada Malaysia, Thailand, Kamboja, Filipina, dan Brunei Darussalam,” terangnya.

Sebelumnya, kedua santri tersebut pernah diikutkan dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional 2016. Hasilnya, Faqih sukses menjadi peserta terbaik ke-2 cabang 30 juz, dan Razaq terbaik pertama tahfiz 15 juz.

“Atas prestasi ini, Faqih mendapat hadiah dari Arab Saudi senilai SAR80.000. Juara dua diraih peserta dari Nigeria mendapat SAR100.000, sedang juara satu diraih peserta dari Bangladesh dan mendapat hadiah SAR120.000,” tutur Khoiruddin.

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi, Mastuki, mengatakan kalau Faqih dan Razaq hari ini akan kembali ke Indonesia. Mereka dijadwalkan akan  mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin (16/10) pukul  09.00 WIB.

“Sebagaimana delegasi Indonesia yang berprestasi di beragam cabang lainnya, kedatangan Faqih dan Razaq juga akan disambut secara resmi di Bandara. Rencananya, Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin dan Direktur Penais Khoiruddin akan langsung menyambut kedatangan para santri yang sudah mengharumkan nama bangsa,” terang Mastuki.

Tidak sekedar menyambut, kata Mastuki, apresiasi atas prestasi yang mereka capai juga sudah disiapkan oleh Kementerian Agama, baik dari Ditjen Bimas Islam maupun Ditjen Pendidikan Islam.

“Seiring momentum hari santri, mereka akan menjadi tamu istimewa dalam puncak peringatan Hari Santri di Semarang, 22 Oktober mendatang,” katanya.

KEYWORD :

Hafalan Alquran Internasional MTQ Kementerian Agama




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :