Dewan Keamanan dan Perdamaian (PSC) Uni Afrika (Foto: Anadolu)
Jakarta - Dewan Keamanan dan Perdamaian (PSC) Uni Afrika menghimbau negara-negara Afrika untuk melipatgandakan usaha mereka dalam memerangi terorisme yang terus berkembang di beberapa bagian benua tersebut.
Dubes Catherin Mwangi, perwakilan PSC, mengatakan kepada anggota parlemen yang bertemu di negara-negara Afrika Johannesburg, bahwa PSC telah melakukan upaya menyelesaikan beberapa konflik di benua tersebut, namun terorisme tetap merupakan ancaman besar menakutkan di wilayah tesebut.
"Terorisme sering melancarkan serangannya di wilayah Danau Chad Basin seperti Chad, Kamerun, Niger dan Nigeria," katanya. "Somalia dan Kenya, serta Mali juga terus menjadi sasaran kelompok teroris."
Diplomat tersebut mengatakan, kelompok teror seperti al-Qaeda, Daesh dan Boko Haram terus memperluas aktivitas mereka di Afrika karena beberap ruang-ruang yang tidak dikelola di beberapa negara bagian.
"Libya adalah contoh klasik dari negara dengan ruang-ruang tak berdaya besar di mana kelompok-kelompok teroris menemukan surga yang aman," katanya.
Proses Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP Bermasalah, KPK: Kapal Tak Sesuai Spesifikasi
"Oleh karena itu, kami perlu melipatgandakan usaha dan tekun dalam memerangi terorisme," menurut duta besar Kenya untuk Uni Afrika.
Ia mengatakan, PSC menggarisbawahi pentingnya pendekatan komprehensif dalam perang melawan terorisme, ekstremisme dan radikalisasi kekerasan dengan menangani akar penyebab masing-masing kelompok teror.
Ribuan orang terbunuh, terluka atau terlantar akibat aktivitas teror. Ratusan korban tewas pada Sabtudi Mogadishu, Somalia, saat teroris meledakkan sebuah truk yang berisi bahan peledak.
KEYWORD :Afrika ISIS Terorisme PSC