Sabtu, 23/11/2024 14:29 WIB

Aktivitas Kegempaan Gunung Agung Capai 486 Kali

Aktivitas magmatik di kawah Gunung Agung masih kuat dan jumlah tremor nonharmonik juga terdeteksi dua kali dengan durasi 88-140 detik.

Sejumlah warga mengamati Gunung Agung yang masih berstatus siaga dari Pos Pemantauan Desa Rendang, Karangasem, Bali.

Bali - Aktivitas Gunung Agung Bali saat ini masih relatif tinggi. Berdasarkan catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, rata-rata jumlah kegempaan vulkanik dan tektonik lokal di atas 600 kali per hari.

"Saat ini tercatat aktivitas kegempaan Gunung Agung dari pukul 00.00 Wita hingga 12.00 Wita  sebanyak 486 kali," kata Kasubid Mitigasi Gunung Agung Wilayah Timur PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM, Devy Kamil, di Pos Pantau Gunung Agung di Desa Rendang, Karangasem, Rabu.

Katanya, aktivitas magmatik di kawah Gunung Agung masih kuat dan jumlah tremor nonharmonik juga terdeteksi dua kali dengan durasi 88-140 detik. Aktivitas gempa terbanyak sempat terjadi pada Sabtu (14/10) dengan total aktivitas kegempaan (vulkanik dan tektonik) tertinggi 1.136 kali per hari.

Kemudian  pada Minggu (15/10) mencapai 787 kali per hari, pada Senin (16/10) mencapai 593 kali per hari, dan pada Selasa (17/10) mencapai 680 kali per hari. "Aktivitas kegempaan yang terasa hingga ke Desa Tejakula, Buleleng itu wajar terjadi ketika magma bergerak dalam jumlah yang masif dan zona untuk produksi magma Gunung Agung itu terasa hingga Bali utara akibat fluida magma di dalam perut gunung terus bergerak," ujarnya.

"Kondisi Gunung Agung saat ini belum stabil. Kalau beberapa waktu lalu terdeteksi terjadi deformasi sekitar 1,5 centimeter dari data yang didapat GPS yang dipasang sekitar gunung ini dan perubahannya masih sama seperti sebelumnya," katanya. (Ant)

KEYWORD :

Gunung Agung Warga Mengungsi BNPB




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :