Marlen Sitompul | Sabtu, 21/10/2017 05:01 WIB
Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwani
Serang - Pemuda sebagai penerus bangsa harus memiliki kesadaran sejarah dan kesadaran sebagai pemimpin masa depan. Maka, dengan demikian pemuda akan sadar memiliki bangsa yang begitu besar.
Demikian disampaikan Ketua Fraksi
PKS,
Jazuli Juwani, dalam orasi politiknya di Rapimnas Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) ke-2, di Kota Serang, Banten, Jumat (20/10).
Menurutnya, hanya ada dua kesadaran yang harus dimiliki anak muda, yakni kesadaran yang pertama adalah sejarah dan kesadaran yang kedua adalah sebagai pemimpin masa depan.
"Kesadaran sejarah menjadikan pemuda paham bahwa bangsa ini adalah bangsa yang besar, ditopang oleh konsepsi besar, yang lahir dari pemikiran tokoh-tokoh besar, melalui perjuangan dan pengorbanan yang besar," kata Jazuli.
Jazuli mengatakan, tidak ada bangsa sebesar Indonesia dalam keberagaman dan keseluruhan potensinya. Tapi bangsa yang beragam ini memilih untuk bersatu meski ada seribu satu alasan untuk bercerai berai. "Sayangnya, kebesaran bangsa ini belum berwujud aktual saat ini," katanya.
Untuk itu, kata Jazuli, perlu dimunculkan kesadaran yang kedua adalah kesadaran sebagai pemimpin masa depan yang akan mewarisi kebesaran Indonesia dan menjadikannya aktual. Dimana, Indonesia menjadi negara besar, rakyatnya maju dan sejahtera, serta disegani bangsa-bangsa di dunia.
"Kesadaran sebagai pemimpin masa depan mengantarkan pemuda pada tanggung jawab untuk mengambil peran, berkontribusi, dan menjadi yang terdepan dalam memajukan negeri," kata Jazuli.
Pembukaan Rapimnas dihadiri Ketua Umum KAMMI Kartika Nur Rakhman dan jajaran Pimpinan Wilayah KAMMI seluruh Indonesia. Hadir juga tamu undangan yakni Wakapolda Banten, Wakil Walikota Serang, Asda III Provinsi Banten, dan Asisten Deputi Kemenpora.
KEYWORD :
Kesadaran Pemuda Rapimnas KAMMI PKS Jazuli Juwani