Sabtu, 23/11/2024 14:35 WIB

Miliarder Amerika Serukan Pemakzulan Donald Trump

Dalam surat terbuka, miliarder tersebut selanjutnya menyebutkan bahwa  Presiden Donald Trump tidak memiliki kebugaran dalam jabatannya

Presiden Amerika, Donald Trump (Foto: AFP / Saul Loeb)

Jakarta - Seruan pemakzulan (impeachment) Presiden Amerika, Donald Trump,  kembali mencuat di negeri Pamam Sam itu. Seruan kali ini datang  dari miliarder Amerika, Tom Steyer.

Miliarder Amerika sekaligus pemerhati lingkungan menyerukan pemakzulan itu dalam sebuah iklan video minggu ini di New York. Ia mengatakan, "Donald Trump membawa kita ke ambang perang nuklir."

Ia juga mengecam kelambanan pejabat-pejabat di Kongres yang saat ini belum melakukan apa-apa di tengah kebijakan Trump yang dapat memicu perang nuklir. "Jika tidak dimakszulkan dan menghentikan presiden yang berbahaya itu, lalu apa yang menjadi milik pemerintah kita?

Dalam surat terbuka, miliarder tersebut selanjutnya menyebut, presiden tersebut tidak memiliki kebugaran dalam jabatannya. Karena itu, ia mengatakan pemakzulan adalah solusi yang sangat nyata.

"Ia mengancam untuk mengurangi bantuan bagi jutaan warga Amerika di Puerto Riko yang berjuang bertahan hidup tanpa air minum atau listrik  sebuah langkah yang akan menjadi kelalaian total dari tugasnya. Dan setiap hari, orang Amerika dibiarkan menguat untuk kericau yang bisa memicu perang nuklir. Tindakan ini mewakili serangan sistemik terhadap masa depan bangsa kita," tulisnya dalam surat tersebut

Iklan tersebut pada siaran di New York dan California secara nasional melalui televisi kabel. Dikabarkan Steyer membelanjakan sekitar USD 10 juta untuk iklan yang bertujuan mengajak pemakzulan presiden terpilih tahun lalu itu.

Seruan itu terjadi di tengah perang kata-katan Donald Trump dengan Korea Utara, Kim Jong-Un tampaknya mencapai tingkat tertinggi baru minggu ini.

Korea Utara berulang kali mengancam akan menghancurkan Amerika Serikat menjadi abu dan kegelapan. Pada Kamis, Pyongyang memperingatkan akan melepas serangan yang tak terbayangkan menanggapi latihan angkatan laut AS-Korea Selatan yang sedang berlangsung di dekat Semenanjung Korea.

Dan hari ini, seorang diplomat senior Korea Utara berjanji untuk melawan api dengan api, jika Amerika Serikat menyerang negaranya. Ia mengatakan  memiliki senjata nuklir adalah masalah hidup atau mati, demikian dilansir Express, Sabtu (22/10)

KEYWORD :

Donald Trump Korea Utara impeachment Steyer




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :