Sabtu, 23/11/2024 19:40 WIB

Panglima TNI Ditolak Terbang, Besok Kemlu Panggil Dubes AS

Perjalanan Panglima TNI, beserta istri, untuk  memenuhi undangan Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, Jenderal Joseph F Durford, Jr dalam acara Konferensi Panglima Pertahanan.

Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo

Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia akan memanggil pejabat Duta Besar Amerika Serikat, Senin (23/10). Hal itu terkait penolakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan bepergian ke Amerika Serikat, kemarin (21/10).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir mengatakan, dengan adanya kejadian itu, maka  Kedutaan Besar RI di Washington DC telah mengirim nota diplomatik kepada Kemlu AS untuk meminta klarifikasi.

"Mengingat Dubes Amerika Serikat sedang tidak di Jakarta, Wakil Dubes AS juga telah dipanggil untuk ke Kemlu besok (Senin, 23 Oktober) guna memberikan keterangan," sebut Arrmanatha melalui pesan singkat.

Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, gagal bepergian ke Amerika Serikat sesaat sebelum menumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng lantaran adanya penolakan dari pemerintah AS.

Perjalanan Panglima TNI, beserta istri, untuk  memenuhi undangan Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, Jenderal Joseph F Durford, Jr dalam acara Konferensi Panglima Pertahanan mengenai Organisasi Kejahatan Ekstremis yang digelar pada 23-24 Oktober 2017 di Washington DC.

Para delegasi sudah mengurus visa dan keperluan lainnya yang rencana akan berangkat pada Sabtu (21/10) dengan maskapai penerbangan Emirates pada pukul 17.50 waktu Indonesia. Namun sebelum berangkat, ada pemberitahuan dari maskapai penerbangan untuk rombongan tidak boleh memasuki wilayah AS oleh US Custom and Border Protection. (BBC)

KEYWORD :

Panglima TNI Gatot Nurmantyo Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :