Tentara Kurdi Irak
Beirut - Pemerintah Iran pada Rabu (25/10) membuka kembali perbatasannya dengan wilayah Kurdistan Irak setelah ditutup atas permintaan pemerintah pusat Turki pada September lalu.
"Setelah referendum dan perubahan di wilayah Kurdistan, perbatasan kita dengan wilayah Kurdistan di Irak ditutup. Namun, hari ini perbatasan Bashmagh kembali terbuka," kata Jahangir Bakhshi, kepala bea cukai, dilansir Reuters, Rabu (25/10)
Perbatasan Bashmagh terletak sekitar 50 kilometer sebelah timur kota Sulaimaniya di Kurdistan Irak. Ia berada di antara perbatasan antara Iran dan wilayah Kurdi Irak.
Pekan lalu, pasukan keamanan Irak menguasai beberapa kota, termasuk Kirkuk yang diketahui menyimpan persedian minyak, dari pasukan Kurdi dalam operasnya. Pejuang Syi`ah dari Pasukan Mobilisasi Populer (PMF), yang banyak di antaranya dipersenjatai dan dilatih oleh Iran, mengambil bagian dalam aksi militer tersebut.
Sebelum serangan tersebut, Mayor Jenderal Qassem Soleimani, komandan operasi asing untuk Garda Revolusi elit Iran, melakukan perjalanan ke wilayah Kurdistan Irak untuk mendorong para pemimpin Kurdi untuk menarik pasukan mereka, yang dikenal sebagai Peshmerga, dari Kirkuk.
Para komandan Peshmerga menuduh Iran mengadili operasi tersebut, namun pemerintah Iran membatah tuduhan tersebut. Bakshi mengatakan bahwa Iran dan wilayah Kurdistan di Irak akan dibuka kembali. Ada sekitar 20 miliar dolar perdagangan lintas batas tahunan melalui titik perbatasan Bashmagh yang dikatakan Bakhshi, menurut IRIB.
Kurdi Irak Iran
