Pemimpin Korea Utara, Kim Jong un (Foto: Getty Images/AFP)
Seoul - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengirim pesan ucapan selamat tak biasanya kepada Presiden China Xi Jinping usai kongkres di negara tersebut. Ia berharap pemimpin besar China sukses dalam tugas masa depannya sebagai kepala negara.
Ini adalah petanda hangat dari pemimpin Korea Utara, yang jarang mengeluarkan pesan pribadi. Belum lagi, ucapan itu sampaikan di tengah desakan masyarakat internasional terhadap China untuk menekan rudal dan nuklir Korea Utara yang memicu ketegangan di wilayah tersebut
"Pernyataan tersebut mengungkapkan keyakinan bahwa hubungan antara kedua belah pihak dan kedua negara akan berkembang untuk kepentingan rakyat kedua negara," menurut pesan yang dikirim oleh Kim kepada Xi.
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
"Orang-orang China telah memasuki jalan membangun sosialisme dengan karakteristik China di era baru di bawah pemimpin Xi," tambahnya, dilansir Reuters, Kamis (26/10)
Surat tersebut datang hanya sehari setelah China selesai melakukan rapat tertutup selama seminggu yang memutuskan jajaran kepemimpinan baru tanpa memberi nama pengganti yang jelas.
China adalah satu-satunya sekutu utama Korut, dan menyumbang lebih dari 90 persen perdagangan dengan negara yang terisolasi tersebut.
Beijing diminta oleh beberapa negara, terutama Amerika Serikat, untuk meningkatkan upayanya mengekang ambisi Korea Utara untuk membangun rudal balistik berujung nuklir yang bisa mencapai Amerika Serikat.
Pemerintah China mengatakan akan memberlakukan sanksi keras Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa yang melarang impor batubara, tekstil dan makanan laut, serta memotong pengiriman minyak ke Korea Utara.
KEYWORD :
China Amerika Serikat Ekonomi Korea Utara