Pengunsi Rohingya meninggalkan kampung halamannya ke Bangladesh (Foto: Al jazeera)
Tehran - Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) berencana membangun rumah sakit 32 tempat tidur untuk masyarakat etnis Rohingya yang tinggal di kamp-kamp pengungsian di Bangladesh.
Sebidang lahan seluas 100 meter persegi dengan panjang 50 meter persegi diperlukan untuk membangun rumah sakit. Dan direktur pemulihan dan penyelamatan IRCS Morteza Salimi, dikabarkan sudah menemukan lokasi yang sesuai.
"Pemerintah Iran sudah membentuk layanan pusat bantuan, termasuk di zona pengungsi dekat Cox`s Bazar, yang berbatasan dengan Myanmar di Bangladesh," jelasnya
Pemerintah Iran juga berencana untuk mendistribusikan makanan hangat dengan membangun dapur di wilayah tersebut. Selama ini, Iran telah mengirim tiga pengiriman bantuan kemanusiaan untuk etnis Rohingya ke Bangladesh, termasuk bantuan kemanusiaan dan persediaan makanan.
Sehari sebelumnya, Pemerintah Myanmar dan Bangladesh sepakat bekerja sama dalam repatriasi (mengembalikan, Red) pengungsi Rohingya ke tanah kelahiran mereka, setelah Sekitar 600.000 etnis Rohingya meninggalkan wilayahnya sejak 25 Agustus, ketika serangan gerilyawan Rohingya memicu tanggapan militer Myanmar yang disebut PBB pembersihan etnis.
Mahasiswa Bangladesh Berencana Bentuk Partai Baru untuk Cegah Pemerimtahan Otoriter Berulang
Myanmar Bangladesh Rohignya PBB Iran
