Menpan RB, Asman Abnur
Jakarta – Dalam peresmian Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) di Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (26/10) kemarin, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur bercerita saat dia ditolak berbisnis Nasi Padang di Singapura.
Penolakan itu, kata Menteri Asman, karena Singapura memberikan syarat khusus bagi koki yang akan bekerja di restoran tersebut.
“Saya mau buka restoran Nasi Padang di Singapura tidak jadi, gara-gara Singapura memberi syarat ke saya, tukang masaknya harus punya sertifikat,” tutur Menteri PAN-RB.
Walhasil gegara syarat tersebut, Menteri Asman gagal membuat restoran Nasi Padang di Singapura. Apalagi setelah dia ketahui bahwa di lapangan tidak ada tukang masak Nasi Padang yang memiliki sertifikasi.
“Jadi saya tanya di seluruh Indonesia, ada tidak tukang masak Nasi Padang yang punya sertifikat, ternyata ga punya,” lanjutnya.
Dari cerita itu, MenPAN-RB bermaksud memberi gambaran bahwa sudah banyak negara menerapkan standar pekerja lewat sertifikasi. Karena itu, menurutnya pekerja Indonesia harus di-upgrade agar bisa bersaing di level internasional, salah satunya lewat peningkatan jumlah pendidikan vokasi.
Sebab, jika tidak demikian, maka nantinya bukan pekerja Indonesia saja yang ditolak karena tidak memiliki sertifikasi, makanan tradisional Indonesia pun akan tersisih.
“Kalau kita tidak mengimbangi itu, maka akan tersisihlah traditional food kita. Coba sekarang lihat restoran asing yang berkeliaran di mal-mal kita, atau coba saja pergi ke luar negeri, ada tidak restoran kita yang bisa menyerang mereka?” ujarnya.
Dia mencontohkan, jika ingin sukses melestarikan makanan lokal, Indonesia harus berguru pada Jepang. Menurut Menteri Asman, restoran Jepang yang sudah menjamur di Indonesia menjadi bukti bahwa selain sertifikasi, pendalaman di bidang tertentu juga penting.
“Seperti Jepang, di mana-mana di setiap sudut pasti ada restoran Jepang. Bukan hanya di mal, di ruko-ruko pun ada. Itu karena mereka mendalami, khususnya di bidang restoran,” jelasnya.
KEYWORD :Menteri PAN-RB Asman Abnur Pendidikan Vokasi