Marlen Sitompul | Minggu, 29/10/2017 00:19 WIB
Presiden Jokowi dan Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, di HUT Pemuda Pancasila ke-58 (Foto: Humas MPR)
Surakarta - Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Presiden Jokowi dan Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, menghadiri acara HUT Pemuda Pancasila ke-58.
Acara yang digelar di Ballroom Hotel Sunan, Surakarta, Jawa Tengah tersebut dihadiri Ketua Umum MPN PP Japto Soerjosoemarno, beberapa Menteri Kabinet, Forkompimda provinsi Jawa Tengah dan ratusan kader PP.
Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi mengingatkan betapa pentingnya Sumpah Pemuda. Generasi muda saat ini harus meneladani semangat para `jong-jong` dengan sumpah pemudanya.
Dengan semangat sumpah pemuda, generasi muda bangsa saat ini harus menjadi benteng
Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Generasi muda harus waspada dengan masih adanya upaya-upaya infiltrasi ideologi yang ingin menggantikan
Pancasila, ingin memecah belah NKRI yang muncul dengan metode-metode baru yang sangat halus. Doktrin-doktrin mereka sangat halus dan kekinian. Semua mesti waspada," kata Jokowi, dalam sambutannya.
Usai acara, Pimpinan MPR yang juga Ketua DPD RI Oesman Sapta sangat mengapresiasi kehadiran Presiden Jokowi dalam acara kepemudaan tersebut.
"Saya juga sangat mendukung pernyataan Presiden soal generasi muda menjadi benteng
Pancasila. Pesan-pesan beliau sangat jelas," katanya.
Oesman Sapta sendiri dalam suasana Hari Sumpah Pemuda berharap agar generasi muda menjaga persatuan, kesatuan dan kebhinnekaan bangsa.
"Pemuda adalah pemimpin di masa datang, pemuda harus berperan, pemuda harus bangga dengan ke Indonesiaannya, pemuda harus hebat untuk dirinya, untuk bangsanya dan untuk negaranya," tandasnya.
KEYWORD :
Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang Pancasila