Talkshow Untung Rugi Reklamasi di Jakarta
Jakarta - Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi menilai permasalahan mengenai proyek reklamasi teluk Jakarta yang kini kembali ramai diperbincangkan belum sepenuhnya dipahami oleh warga DKI. Menurutnya, masyarakat perlu memahami lebih dalam lagi mengenai permasalahan tersebut.
"Perdebatannya kami lihat kok konyol. Ini mendukung, ini menolak, tapi ramai sekali. Padahal ada apa, bagaimana, seperti apa, setelah kita tanya ke publik tidak terlalu tahu juga publik apa yang didukung dan ditolak," ungkap Fayhakun Andriadi dalam diskusi Yellow Talk bertajuk "Untung Rugi Reklamasi" di kantor DPD Golkar DKI, kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (29/10/2017).
Ia berharap, dalam diskusi yang melibatkan Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik, Peneliti LP3IS Dasmir Good, Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Ashraf Ali, dan Pakar Tata Kota, Mohammad Irfan Saleh dapat mencerahkan pemahaman publik soal reklamasi. Diskusi ini juga dihadiri Wagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
"Posisi kita sebagai membela rakyat. Jangan membela membabi buta, cerdas. Keliru di mana tahu, kelebihan di mana, menghindari Jakarta tenggelam, solusi macam-macam. Setelah jelas, kami mendukung. Pastikan masyarakat tahu dasarnya," ujar Fayakhun.
Pada kesempatan ini Fayakhun menjelaskan bahwa Golkar juga telah melakukan kajian bersama beberapa ahli terkait reklamasi. Hasil kajian tersebutlah yang akan diedukasi kepada masyarakat agar mereka mengerti.
Menurut Fayakhun, masyarakat juga perlu mengetahui pada 2040 Jakarta diprediksi akan tenggelam.
"Kami juga punya tim kajian, rupanya banyak yang enggak tahu (soal reklamasi). Nah kami ingin beri tahu. Pasti akan kami perjuangkan (keinginan rakyat). Ada 9 anggota DPRD, kami akan perjuangkan apa yang dimau masyarakat, apa yang terbaik untuk warga Jakarta," tutur Fayakhun.
Golkar Reklamasi Pulau G