Turis saling mencium saat mereka berdiri di depan mural yang menggambarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saling berciuman di kota Bethlehem, Tepi Barat, Oktober 29 Oktober 2017 (Foto:Reuters / Mussa Qawasma)
Tepi Barat - Sebuah mural yang menggambarkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sedang berciuman bibir dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu muncul di perbatasan Israel di Betlehem, Tepi Barat.
Karya seni tersebut diyakini sebagai karya seniman grafiti Australia Lushsux. Ia berharap lukisannya tersebut menarik perhatian dunia terhadap penderitaan orang-orang Palestina yang terkurung di balik dinding-dinding tinggi Israel
Tembok Bethlehem menjadi sebuah karya seni protes yang menyuarakan ketakutan orang-orang Palestina. Pagar dan beton Israel di Tepi Barat dianggap sebagai upaya Israel mengikis tanah Palestina. Sementara, Israel sendiri menganggap proyek tersebut hanya sebagai benteng pertahanan terhadap serangan Palestina.
"Tembok itu memiliki pesan tersendiri," kata pria yang mengaku melukis mural kepada Reuters. "Saya tidak perlu menulis `Free Palestine` atau sesuatu seperti itu, sesuatu yang benar-benar langsung akan mengabaikan oleh orang-orang.
"Saya hanya melukis apa yang biasanya saya cat dan mungkin orang akan mulai melihat latar belakang dan melihat kawat duri dan melihat orang-orang terjebak di balik tembok tersebut. Saya harap itu akan bekerja lebih baik," katanya dengan bahasa Inggris beraksen di Inggris.
Selain Mural Trump yang sedang ciuman dengan Netanyahu, karya Lushsux termasuk yang menunjukkan Trump mencium sebuah menara pengawas Israel dan satu lagi menggambarkan Trump sedang berpikir untuk membangun dinding serupa di perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko.
Mural Donald Trump Benjamin Netanyahu Lushsux