Sabtu, 23/11/2024 14:05 WIB

Arab Saudi Izinkan Perempuan Masuk ke Stadion Olahraga

Pemerintah Arab Arab saudi untuk kali pertamanya mengizinkan wanita masuk ke dalam stadion olahraga pada awal tahun depan

Wanita Saudi duduk di stadion pertama kalinya saat memperingati ulang tahun berdirinya kerajaan di ibukota Riyadh pada 23 September (Foto: AFP)

Jeddah - Pemerintah Arab Arab saudi untuk kali pertamanya mengizinkan wanita masuk ke dalam stadion olahraga pada awal tahun depan. Tiga stadion yang mulanya dikhususkan untuk pria, kini akan dinikmati juga para wanita negara tersebut.

"Pemerintah setempat mulai mempersiapkan stadion utama di Riyadh, Dammam dan Jeddahk untuk menerima wanita mulai tahun depan," kata ketua Otoritas Olahraga Umum Turki Al-Asheikh, dilansir Arab News Senin (30/10)

Menurut laporan AFP pada 23 September, tercatat hanya bulan lalu wanita Arab Saudi dizinkan masuk stadion olahraga di Riyadh, itu pun karena memperingati Hari Nasional Arab Saudi

Sebelumnya, pada September, Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud menandatangani keputusan kerajaan yang memperbolehkan wanita Saudi mengendarai mobil, yang juga kali pertama dalam sejarah negara tersebut. Keputusan tersebut mulai berlaku pada Juni 2018.

Kerajaan Arab Saudi memang memiliki beberapa aturan yang dikenal paling ketat di dunia terhadap perempuan. Termasuk melarang perempuan memasuki lapangan olahraga, mengingat aturan ketat terkait pemisahan lelaki dan perempuan di tempat umum.

Arab Saudi berulang kali dikritik oleh masyarakat internasional karena pelanggaran hak asasi manusia, termasuk diskriminasi terhadap perempuan dan juga kurangnya pemberdayaan perempuan.

Namun berlahan situasi itu mulai berubah, baru-baru ini seperti pada 2013, almarhum Raja Saudi Abdullah menunjuk 30 wanita ke Dewan Syura, badan penasehat tertinggi, sementara pada 2015 perempuan ikut memilih dan mencalonkan diri sebagai kandidat dalam pemilihan kota.

Meski begitu, kampanye mereka terhambat oleh fakta bahwa wanita di Kerajaan tidak dapat secara langsung berbicara dengan pria, yang tidak berhubungan dengan mereka dan karena itu hanya dapat berbicara dengan pemilih wanita.

KEYWORD :

Arab Saudi Perempuan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :