Anak-anak Suku Badui (foto: Brilio)
Lebak – Anak-anak Suku Badui, Banten yang tinggal di ladang huma bersama kedua orang tua mereka, selama ini tidak mengetahui adanya pemberian vaksin imunisasi Measles Rubella (MR) oleh Dinas Kesehatan.
Meski demikian, tubuh anak-anak tersebut tetap sehat dan tidak terserang penyakit.
“Ketiga anak kami dalam kondisi sehat,” kata Santa (45), seorang warga Badui saat ditemui di ladang huma kawasab hutan Blok Cicuraheum Perum Perhutani Kecamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak, Rabu (1/11).
Selama ini, Santa dan ketiga anaknya tinggal di kawasan hutan, dan bertani ladang huma sebagai kesehariannya. Santa tidak seorang diri, di kawasan tersebut dia bersama keluarga-keluarga lainnya mendiami saung gubuk yang terbuat dari bambu dan kayu dengan beratapkan daun rumbia.
Karena keterbatasan tersebut, Santa tidak mengetahui adanya program vaksin imunisasi dari pemerintah setempat sejak Septemper hingga Oktober 2017.
Raih Hidup Sehat Sampai Usia Lanjut
“Sama sekali tidak ada petugas kesehatan yang datang ke sini untuk memaksin MR anak,” ungkapnya.
“Kami tentu akan menerima petugas kesheatan jika vaksin imunisasi MR bisa menyehatkan tubuh anak,” lanjutnya.
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Hal senada diungkapkan oleh Tinggal (40). Warga Badui ini juga belum mengetahui adanya pemberian vaksin imunisasi MR secara nasional. Sebab, dirinya bersama keluarga lebih banyak tinggal di hutan.
“Biasanya, kami bersama keluarga baru kembali ke pemukiman setelah panen padi huma,” kata Tinggal.
Sementara Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr. Firman Rahmatullah mengatakan pencapaian realisasi imunisasi vaksin MR yang dilaksanakan sejak September sampai 14 Oktober 2017 tercapai target nasional yakni 95,03 persen.
Saat disinggung soal anak-anak Badui, kata dia, pihaknya belum semua melakukan vaksin MR kepada anak Badui. Sebagian besar anak-anak Badui itu dibawa oleh orangtuanya di kawasan hutan untuk bercocoktanam padi huma.
Apalagi, saat ini memasuki musim tanam atau "ngaseuk" sehingga petugas kesehatan tidak bisa melakukan vaksin MR.
“Kami bisa melaksanakan imunisasi vaksin MR jika anak-anak Badui sudah kembali ke perkampungannya,” terangnya. (Ant)
KEYWORD :Banten Rubella Imunisasi Kesehatan Badui
