Presiden Amerika, Donald Trump (Foto: AFP / Saul Loeb)
Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam tur 12 harinya ke Asia. Pertemuan itu akan berlangsung di tengah penyelidikan Kongres terkait dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presesiden Amerika Serikat tahun lalu.
"Kami kemungkinan mengadakan pertemuan dengan Putin," kata Trump dengan penuh antusias saat ditanya reporter Fox News, Laura Ingraham di The Ingraham Angle
"Dan lagi, Putin sangat penting, sebab ia bisa membantu menangani Korea Utara. Ia bisa membantu kita bersama Syria. Kita juga perlu membicarakan Ukraina," Trump menambahkan, dilansir RT, Sabtu (4/11)
Pada Jumat (3/11), Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan, ia tidak dapat mengecualikan kemungkinan mengadakan pertemuan semacam itu, dan ini telah akan dikoordinasikan setelah semua rincian diklarifikasi.
Juru bicara presiden Rusia tersebut mengatakan pentingnya menjaga hubungan antara presiden Rusia dan Amerika Serikat untuk semua urusan internasional. Sebelumnya, Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa jadwal pertemuan bilateral Putin di KTT APEC telah selesai.
Serangan ke Kursk Hancurkan Tiga Jembatan, Presiden Ukraina Sebut Pembalasan Rusia hanya Gertakan
Trump dan Putin mengadakan pertemuan pertama mereka di sela-sela KTT G20 di Hamburg pada Juli. Pertemuan tersebut, yang semula dijadwalkan hanya 30 menit, kini berlangsung selama lebih dari dua jam karena kedua pemimpin tersebut membahas terobosan inisiatif untuk Ukraina dan Suriah
Putin mengatakan bahwa pertemuan bilateral tersebut membantu membangun kontak pribadi. Ia mengatakan Trump yang terlihat di TV sangat jauh berbeda dari orang sungguhan.
Rusia Amerika Serikat Korea Utara