Sabtu, 23/11/2024 14:45 WIB

Arab Saudi Cegat Kiriman Rudal dari Yaman

Pasukan pertahanan udara Arab Saudi mencegat rudal balistik yang ditembakkan dari Yaman di ibukota Riyadh.

Peta Arab Saudi (Foto: Al jazeera)

Riyadh - Pasukan pertahanan udara Arab Saudi mencegat rudal balistik yang ditembakkan dari Yaman di ibukota Riyadh pada Sabtu, (4/11) waktu setempat. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Pemberontak Houthi di Yaman  mengklaim bertanggung jawab mengatakan bahwa mereka melepaskan rudal balistik jarak jauh yang mampu menempuh jarak ratusan kilomer.

Seorang juru bicara pemberontak mengatakan,  mereka meluncurkan rudal 2-H Burkan, rudal tipe Scud dengan jangkauan lebih dari 800 km  menuju Riyadh pada Sabtu malam.

"Ibu kota negara-negara yang terus-menerus menguliti kita, yang menargetkan warga sipil yang tidak berdosa, tidak akan terhindar dari rudal kita," kata juru bicara tersebut kepada Aljazeera, Minggu (5/11)

Rudal tersebut mendarat di dekat Bandara Raja Khaled di pinggiran utara kota Arab Saudi. "Puing-puing roket jatuh di dekat lapangan terbang, namun lalu lintas udara tetap berjalan normal," kata otoritas penerbangan sipil di akun Twitter resminya.

Seorang warga Riyadh utara  mengaku mendengar sebuah ledakan tunggal yang mengguncang jendela sekitar pukul 20.20 waktu setempat, diikuti oleh deru dan suara pesawat yang terbang rendah.

"Kami mendengar ledakan keras yang sangat besar, kemudian disusul suara gemuruh rendah seperti guntur dan enam sampai 12 ledakan lebih kecil," katanya kepada Reuters, Minggu (5/11)

Rudal tersebut ditembakkan ke wilayah Saudi dari Yaman pada pukul 20:00 waktu setempat, juru bicara koalisi militer pimpinan-Arab mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis kantor berita negara SPA.

Berita Saba yang dikelola oleh Huthiah di Yaman melaporkan rudal tersebut adalah H2 Burkan dan bahwa bandara tersebut telah menjadi sasarannya.

Koalisi yang dipimpin oleh Saudi telah meluncurkan ribuan serangan udara terhadap gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran. Pada Rabu (1/11), saksi mengatakan satu serangan tersebut menewaskan 26 orang di sebuah hotel dan pasar yang berdampingan di Yaman utara, meskipun koalisi mengatakan pada Sabtu (4/11) bahwa mereka mencapai target yang sah.

Houthi dan pasukan sekutu yang setia kepada mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh telah memecat puluhan rudal ke wilayah Saudi selama perang 2-1 / 2 tahun, termasuk sebuah rudal balistik yang ditembak jatuh di dekat Mekkah pada bulan Juli.

Konflik tersebut telah menyebabkan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia dan membunuh setidaknya 10.000 orang.

KEYWORD :

Arab Saudi Houthi Yaman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :