Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud (Foto: Tomohiro Ohsumi/Reuters)
Riyadh - Pemerintah Arab Saudi memecat sejumlah menteri senior atas dugaan korupsi. Para menteri itu, di antaranya Pangeran Meteb bin Abdullah, kepala Garda Nasional, dan Adel Fakeih, menteri ekonomi.
Belum ada penjelasan resmi untuk pemecatan tersebut, namun harian Al Arabiya milik pemerintah Saudi mengatakan setidaknya 11 pangeran, empat menteri saat ini dan beberapa mantan menteri sementara waktu ditahan oleh penyidik anti-korupsi.
Laporan muncul hanya beberapa bulan setelah Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud menggantikan keponakannya Mohammed bin Nayef dengan anaknya Mohammed bin Salman sebagai putra mahkota kerajaan.
Mohammed bin Salman bertanggung jawab untuk mendorong sejumlah perubahan baik di dalam maupun luar negeri sejak ia angkat sebagai mahkota Saudi.
Ian Black dari London School of Economics mengatakan bahwa tindakan tersebut sesuai dengan pola perubahan yang dipercepat karena Mohammed bin Salman menjadi pewaris.
"Kami telah melihat sejak Juni tahun ini, perubahan yang sangat jauh," katanya
"Saat itulah Mohammed bin Salman, putra Raja Salman, diangkat sebagai putra mahkota," tambahnya, dilansir Aljazeera, Minggu (5/11)
"Sejak Mohammed bin Salman menjadi putra mahkota pada bulan Juni, kami melihat banyak pergolakan. Kami melihat pengumuman rencana Saudi yang sangat ambisius ini untuk mengubah ekonomi Saudi, Vision 2030," jelasnya
Pemecatan Meteb bin Abdullah sebagai menteri Garda Nasional tak berselang lama setelah serangan rudal oleh pemberontak Houthi Yaman di Bandara Internasional Khaled Riyadh.
Namun, Black mengatakan keduanya mungkin tidak terkait karena pemecatan itu dibundel dengan perubahan pada portofolio menteri lainnya.
Dalam beberapa pekan terakhir, Arab Saudi mengumumkan pengakhiran larangannya yang telah lama mengizinkan perempuan mengemudi, dan Mohammed bin Salman juga telah berjanji untuk mengembalikan negara ini ke bentuk Islam "moderat".
Sejak tahun 2015 Arab Saudi telah berperang melawan pemberontak Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman di perbatasan selatan kerajaan tersebut.
KEYWORD :Arab Saudi Menteri Mohammed bin Salman