Ilustrasi angin badai (foto: NDTV)
Hanoi - Badai Topan Damrey yang menghantam Vietnam sampai Minggu (5/11) malam, telah menewaskan 29 orang dan 29 orang lagi hilang. Topan juga menenggelamkan hampir 230 kapan penangkap ikan.
Kondisi itu disampaikan Komite Pelaksana Pemantauan dan Pencegahan Bencana Alam setempat. Lembaga itu juga mencatat, menghancurkan lebih dari 1.000 rumah, terutama di Provinsi Khan Hoa di Vietnam Tengah, merusak atau mencabik atap lebih dari 43 rumah lagi, dan mengakibatkan listrik padam di banyak provinsi dan dataran di bagian tengah negeri tersebut.Dilansir Xinhua, kata Menteri Pertanian dan Pembangunan Desa Vietnam Nguyen Xuan Cuong, Vietnam mungkin persiapkan skenario terburuk dalam masalah topan. Apalagi permukaan air di banyak sungai di wilayah dataran tinggi mengkhawatirkan, Kemudian sebagian bendungan terancam jebol jika hujan menerus.Baca juga :
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
Padahal pada pekan ini, Vietnam akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 6-11 November. Pertemuan tersebut dihadiri oleh sebanyak 10.000 peserta, 2.000 pejabat kepala pelaksana dari perusahaan utama di negara APEC, dan 3.000 wartawan, kata Deparemen Pertanian dan Pembangunan Desa Da Nang.
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
Badai Topan APEC Vietnam