Sabtu, 23/11/2024 09:42 WIB

Duterte Geram Pelanggaran HAM Hanya Fokus di Filipina

Presiden Filipina Rodrigo Duterte, yang menuai kritik internasional atas perang berdarah terhadap narkoba mengatakan,  KTT seharunya tidah hanya berfokus pada pelanggaran HAM .

Presiden Filipina Rodrigo Duterte berbicara dalam KTT CEO APEC, yang berlangsung menjelang pertemuan puncak para pemimpin Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di kota Danang, Vietnam pusat pada 9 November 2017. (Reuters / Hoang Dinh Nam / Pool)

Manila - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte siap menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN untuk membahas bagaimana negara bisa melindungi hak asasi manusia (HAM). Demikian disampaikan dalam konfrensi pers kepada para pemimpin Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di kota Danang, Vietnam, Kamis (9/11) waktu setempat

Presiden Filipina Rodrigo Duterte, yang menuai kritik internasional atas perang berdarah terhadap narkoba mengatakan,  KTT seharunya tidah hanya berfokus pada pelanggaran HAM  di Filipina tapi di seluruh dunia.

Beberapa negara barat dan kelompok HAM  mengkritik keras kampanye anti-narkotika Duterte yang membunuh lebih dari 3.900 pengguna narkoba dan penjaja narkoba, setelah tersangka bersenjata menolak penangkapan. Meski begitu, kritikus membantahnya. Ia mengatakan eksekusi dilakukan tanpa pertanggungjawaban.

"Mari kita memiliki puncak bagaimana melindungi HAM untuk semua umat manusia," kata Duterte sesaat setelah bertemu dengan masyarakat Filipina di Vietnam, di mana ia juga memperbarui serangannya terhadap ahli hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa Agnes Callamard.

"Apa yang membuat kematian orang-orang di Filipina lebih penting daripada anak-anak lain di dunia yang dibantai dan dibunuh," tanyanya.

Ia mengatakan, semua korban pelanggaran HAM dipersilakan menghadiri pertemuan puncak tersebut dan menyampaikan keluhan mereka.

Duterte mengulangi ancamannya untuk menampar Callamard jika ia menginvestigasi meningkatnya jumlah korban tewas dalam perang melawan narkoba dan akan bertanya kepadanya mengapa ia tidak memberikan komentar mengenai korban pemboman dan kekerasan di Timur Tengah.

"Apa yang telah Anda lakukan sepanjang waktu? Kenapa kamu begitu terpesona dengan narkoba?"Kata Duterte.

Duterte juga mengancam akan melarang dua anggota parlemen Amerika datang ke Manila setelah mereka mengkritik Presiden Donald Trump karena mengundangnya untuk mengunjungi Amerika Serikat.

"Jika Anda tidak menyukai saya, saya tidak menyukaimu. Kami bahkan, "katanya tanpa menyebut nama anggota parlemen. Perwakilan Demokrat James McGovern dan Republican Randy Hultgren telah meminta Trump untuk menyoroti situasi HAM di Filipina dalam kunjungannya yang akan datang ke Manila.

"Saya akan memberitahu mereka, Anda terlalu lancang. Apa yang membuat Anda berpikir bahwa saya bahkan berencana atau berpikir untuk mengunjungi negara Anda? "

KEYWORD :

Filipina Narkoba Duterte KTT




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :