Ilustrasi korban Kolera
Jenewa - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa blokade Yaman yang dipimpin oleh Saudi mengancam membatalkan upaya mengendalikan wabah kolera yang mengancam nyawa jutaan orang di negara tersebut
Hampir 2.200 orang sejauh ini meninggal karena penyakit yang ditularkan melalui air, yang menyebar dengan cepat karena kondisi kebersihan dan sanitasi yang memburuk.
Juru bicara WHO, Fadela Chaib memperingatkan keputusan koalisi pimpinan-Arab untuk menutup perbatasan Yaman mengancam kemajuan yang dicapai dalam memerangi epidemi tersebut.
"Kami akan mengalami kemunduran besar, jika kami tidak memiliki akses penuh ke semua wilayah yang terkena dampak," katanya kepada wartawan di Jenewa, dilansir AFP, Sabtu (11/11)
Koalisi tersebut memberlakukan blokade untuk semua pengiriman bantuan ke wilayah yang dikuasai pemberontak setelah serangan rudal yang gagal terhadap bandara Riyadh satu minggu yang lalu oleh pemberontak Huthi yang didukung oleh Yaman.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa menuntut pada Rabu (8/11) agar blokade tersebut dicabut. Namun, hingga kini masih belum ada tanggapan dari koalisi
Yaman Arab Saudi Iran Houthi Kolera